Suara.com - Psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo memberikan saran tentang dukungan yang sesuai kepada Audrey, korban pengeroyokan 12 anak SMA di Pontianak. Dukungan itu berupa pemulihan trauma dan kepastian perlindungan masa depan.
Kasus kekerasan yang menimpa Audrey (14), siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pontianak, mendapatkan perhatian dari berbagai pihak mulai dari masyarakat Tanah Air hingga selebritas Bollywood Kareena Kapoor.
"Korban perlu dibantu untuk kembali pada rutinitasnya semula dan dibangkitkan kepercayaan dirinya lewat kelebihan yang dia miliki," kata Vera melalui surat elektronik, di Jakarta, Kamis (11/4/2019).
"Trauma dapat dipulihkan jika korban dapat memahami apa yang telah terjadi bukan salahnya. Hal serupa tidak akan terjadi lagi karena korban mendapatkan kepastian perlindungan," lanjutnya Vera.
Sejumlah orang menyatakan dukungan keadilan bagi Audrey melalui berbagai cara seperti dukungan melalui akun media sosial Twitter yang disertai penyematan tanda pagar #JusticeForAudrey hingga petisi di laman Change.org.
Vera mengatakan dukungan dari keluarga akan sangat dibutuhkan bagi Audrey, selain tentunya dukungan secara luas dari masyarakat.
"Penting bagi orang sekitar untuk tidak mengungkit kejadian buruk yang menimpa korban. Korban juga perlu melihat para pelaku kekerasan telah mendapatkan konsekuensi atas perbuatan mereka," kata Vera yang menambahkan arti penting permohonan maaf dari para pelaku kekerasan kepada korban.
Selain berbagai dukungan dan penanganan, lanjut Vera, Audrey juga harus mendapatkan konseling rutin dari psikolog untuk menangani trauma yang dialaminya.
Audrey adalah korban kekerasan dengan pengeroyokan oleh sejumlah siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pontianak, Kalimantan Barat.
Baca Juga: Jika Pelaku Bully Audrey Dilepas, Prilly Latuconsina : Saya Akan Menentang!
Akibat pengeroyokan itu, Audrey mengalami trauma dan dirawat di rumah sakit. Pemicu pengeroyokan diduga akibat masalah asmara dan saling komentar di media sosial. (Antara)
Berita Terkait
-
Jika Pelaku Bully Audrey Dilepas, Prilly Latuconsina : Saya Akan Menentang!
-
Top 3: Dikaitkan Prostitusi Bintang K-Pop, Berikan Honor untuk Korban Bully
-
Tragedi Kasus Audrey, Chris John Minta Orang Tua Dekatkan Anak ke Olahraga
-
Potret Buram Bully di Indonesia, Grafis Tragedi Penganiayaan Audrey
-
Justice for Audrey, Fakta-fakta Baru yang Terungkap
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York