Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin menyatakan tidak mengeluarkan anggaran untuk dana pengerahan massa kampanye Jokowi daerah.
Akan tetapi, TKN akan meminta keterangan soal pengadaan dana pengerahan massa yang disebut disediakan oleh Aliansi Anak Timur Maluku Utara kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) setempat.
Juru Bicara TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga membantah adanya anggaran untuk diberikan kepada masyarakat yang hadir di acara kampanye Jokowi. Ia menegaskan, bahwa TKN tidak pernah menjanjikan untuk memberikan uang kepada para pendukungnya yang telah hadir.
"Kita nggak pernah menjanjikan dan TKN gak ada namanya biaya pengumpulan massa, bisa dicek deh, di setiap pengajuan nggak ada anggaran itu," kata Arya kepada Suara.com, Kamis (11/4/2019).
Terkait dengan cerita koordinator kampanye Jokowi - Maruf yang mengeluh karena dana kampanye sebesar Rp 50 ribu per orang itu belum juga dikeluarkan oleh Aliansi Anak Timur Maluku Utara, Arya juga masih mempertanyakan kebenarannya. Nantinya TKN akan mencari tahu apakah organisasi masyarakat (ormas) tersebut berkaitan dengan TKD setempat atau tidak.
"Ini kita akan tanya apakah aliansi itu masuk ke dalam koordinasi TKD daerah Maluku Utara," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pasangan nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin ditagih soal biaya kampanye sebesar Rp 50 ribu per orang terkait kampanye akbar yang sempat digelar di Lapangan Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/4/2019).
Tagihan uang itu beredar luas menyusul sebuah tulisan yang diunggah Koordinator Kampanye Jokowi-Ma’ruf di Maluku Utara, Kiki Nurain melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (10/4/2019) kemarin.
Dalam unggahan tulisan itu, Kiki mengadu kepada Jokowi lantaran merasa dipersulit soal biaya kampanye tersebut oleh sebuah organasasi massa bernama Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur yang diketuai Iskandar Alam (Akmal).
Baca Juga: Kata Fengshui, Jokowi Lebih Beruntung di Hari Pencoblosan 17 April
“Pak Jokowi yang terhormat. Saya mau melaporkan Aliansi Anak Timur Maluku Utara yang mempersulit sebagian masyarakat untuk mengambil haknya dalam mengikuti kampanye Jokowi yang di bayar/orang Rp 50 ribu,” tulis Kiki.
Berita Terkait
-
Kata Fengshui, Jokowi Lebih Beruntung di Hari Pencoblosan 17 April
-
Tunggu Jokowi di Depok, Massa Kumandangkan Takbir dan Selawat
-
Beda Lokasi, 8 Momen Saling Sahut Prabowo Subianto dan Jokowi
-
Siang Ini Jokowi Kampanye di Depok, Ribuan Massa Sudah Membludak
-
Sempat Ditagih, Ongkos Kampanye Jokowi Rp 50 Ribu Perorang Telah Dibayar
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre