Suara.com - Tagihan ongkos kampanye pasangan nomor urut 02 Joko Widodo-Ma’ruf Amin saat kampanye di Lapangan Pelabuhan Perikanan Bastiong Ternate, Maluku Utara, akhirnya telah dibayar. Pelunasan ongkos kampanye Rp 50 ribu perorang itu disampaikan Koordinator Kampanye Jokowi di Maluku Utara, Kiki Nurain melalui akun Facebook pribadinya.
Dalam tulisan tersebut yang diunggah pada Rabu (11/04/2019) pukul 18.00 WIB lalu. Kiki mengucapkan terima kasih kepada Aliansi Anak Negeri Indonesia Timur Maluku Utara karena telah melunasi bayaran kepada massa pendukung yang hadir dalam kampanye Jokowi-Ma'ruf di Malut.
“Kepada pihak Aliansi Anak Negeri Maluku Utara saya berterima kasih karena telah memberi haknya masyarakat sesuai yang dijanjikan,” tulis Kiki di akun facebooknya. Namun demikian, Kiki tak merinci total tagihan uang kampenye dari massa pendukung yang hadir di kampanye Jokowi.
Dua jam sebelumnya, Kiki mengunggah tuisan mengenai pelunasan pembayaran, Kiki mengaku mendapat ancaman dari Aliansi Anak Negeri Indonesia lewat tulisan yang diunggahnya di media sosial. Aliansi itu mengancam akan melaporkan Kiki ke polisi. Sementara Kiki menyesalkan tindakan Aliansi itu karena Kiki mengaku hanya menagih janji terkait pembayaran uang Rp 50 ribu perorang.
"Saya hanya meminta hak masyarakat tapi kok malah saya diancam dilaporkan ke pihak berwajib dari Aliansi wow hebat,” kata Kiki.
Sebelumnya, Kiki sempat mengadu kepada Jokowi terkait adanya dana Rp 50 perorang yang belum dibayar terkait acara kampanye di Maluku Utara, Minggu (7/4/2019) lalu. Soal adanya tagihan ongkos kampanye itu sempat viral di media sosial.
“Pak Jokowi yang terhormat. Saya mau melaporkan Aliansi Anak Timur Maluku Utara yang mempersulit sebagian masyarakat untuk mengambil haknya dalam mengikuti kampanye Jokowi yang dibayar/orang Rp 50 ribu,” tulis Kiki.
Dia mengaku sempat dijanjikan akan dibayar seluruh biaya sebagaimana massa yang hadir dalam kampanye Jokowi di Maluku. Namun, hingga hari ini, uang kampanye yang dijanjikan itu urung dibayar. Dia mengaku sengaja mengadukan hal ini kepada Jokowi lewat media sosial karena kerap ditagih oleh masyarakat.
“Sesuai dngan janji yang saya ketahui, katanya selesai kampanye masyarakat akan mengambil haknya sesuai data yang diambil. Tetapi sampai 3 hari kmai tidak dibayar malah janji, janji dan janji. Saya bukan persoalkan rupiah tapi saya punya tanggung jawab besar kepada masyarakat sesuai janji,” jelas Kiki.
Baca Juga: Hari Ini Jokowi - Sandiaga Kampanye di Sukabumi, Mana Lebih Pecah?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cemburu Istri Dituduh Selingkuh, Terkuak Motif Pria di Cakung Bakar Rumah
-
Pemprov Sumut Beri SPP Gratis, Internet Gratis, Pelatihan Tenaga Pengajar
-
Daftar 17 Hari Libur Nasional 2026 Resmi Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!