Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara soal budaya kecurangan yang masih merajalela di Indonesia.
Prabowo bahkan menyinggung dugaan perkara pencoblosan surat suara di luar negeri khususnya Malaysia, sebelum Pemilu dan Pilpres 2019 digelar.
Prabowo menjelaskan, ada kebiasaan masyarakat Indonesia yang sudah lama mengakar dan harus dikoreksi. Budaya yang dimaksud Prabowo ialah budaya kecurangan.
"Kita harus koreksi diri, ada budaya curang di bangsa kita ini. Harus jujur. Benar tidak?" jelas Prabowo saat berpidato dalam acara Deklarasi Aliansi Advokat Indonesia Bersatu di Balai Kartini, Kamis (11/4/2019).
Prabowo mencontohkan soal pengaturan skor di dunia persepakbolaan Indonesia. Sebelum pertandingan sepak bola dimulai, skor untuk pertandingan tersebut sudah diatur sedemikian rupa.
Belum lagi budaya contek mencontek yang tidak pernah hilang di lingkungan pendidikan. Di depan para advokat-advokat Indonesia yang hadir, Prabowo menodong mereka pernah mencontek dan menyimpan kunci jawaban untuk ujian di bangku kuliah.
"Kadang-kadang di sekolah, ujian belum keluar, sudah tahu soalnya. Banyak yang senyum berarti ingat waktu dia kuliah. Jujurlah siapa di antara kalian yang pernah mencontek," ujarnya.
Prabowo mengatakan, masyarakat harus segera mengoreksi diri dengan menghilangkan kebiasaan berlaku curang. Pasalnya, dari budaya curang itu malah melahirkan budaya yang lebih mengerikan yakni korupsi.
"Tapi kalau budaya ini terus, ini yang membuat korupsi di mana-mana. Proyek dibuat-buat, proyek digelembungkan," ujarnya.
Baca Juga: KPU Ungkap Kejanggalan Video Viral Surat Suara Sudah Tercoblos di Malaysia
Prabowo mengatakan, sering dimintakan bukti soal adanya korupsi. Tanpa takut, Prabowo mengungkapkan bahwa pernyataannya selalu berdasarkan bukti seperti dari pernyataan KPK dan BPK.
Ia juga menyinggung soal pemilu 2019 yang disebut-sebut berjalan jujur dan adil. Namun dirinya kaget karena baru saja dirinya mendengar ada surat suara yang tercoblos.
"Pemilu dijamin jujur bersih adil. Kaget, belum mulai saja sudah ada yang nyoblos-nyoblos di luar negeri.”
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015
-
Sebut Kereta Whoosh buat Investasi Sosial, Profesor Ini Sindir Jokowi: Makanya Kuliah yang Benar