Suara.com - Misteri pembunuhan terhadap Budi Hartanto (28) yang ditemukan tewas dalam koper tanpa kepala di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019) ini mulai menemukan titik terang.
Dalang di balik pembunuhan keji ini juga telah dibekuk. Ada dua pelaku yang diamankan di dua lokasi berbeda. Keduanya nekat menghabisi nyawa korban hingga memotong kepala korban dan membuangnya secara terpisah.
Berikut Suara.com merangkum beberapa fakta terbaru dari kasus penemuan mayat dalam koper di Blitar.
1. Dua Pelaku Ditangkap
Dari hasil pengejaran yang terus dilakukan oleh pihak kepolisian, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang menjadi dalang pembunuhan sadis terhadap guru honorer di Kediri ini.
Satu orang pelaku lainnya berinisial AP berhasil diamankan oleh pihak kepolisian saat sedang melakukan perjalanan menuju ke Jakarta pada Kamis (11/4/2019) sore.
Sementara, satu pelaku lain yang berinisial AJ ditangkap di Kediri pada Kamis malam. Dari penangkapan kedua pelaku, polisi berhasil mengungkap berbagai fakta lainnya.
2. Kepala Ditemukan Tersangkut Bambu
Usai ditangkapnya kedua pelaku, para pelaku diminta untuk menunjukkan lokasi mereka membuang kepala korban. Dari mulut pelaku, keduanya mengaku membuang kepala korban di Sungai Jemekan.
Baca Juga: Polisi Malaysia Terima 2 Laporan WNI Soal Surat Suara Tercoblos
Setelah menelusuri sungai itu, pada Jumat (12/4/2019) pagi pihak kepolisian akhirnya berhasil menemukan kepala korban yang dibungkus kain putih lalu dimasukkan ke dalam plastik dan dibungkus kain karung.
Bungkusan berisi kepala korban ditemukan tersangkut di ranting-ranting bambu.
3. Dimutilasi di Warung Kopi
Dari pengakuan pelaku, pelaku telah menyewa sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kabupaten Kediri. Warung kopi yang disewa AS ini menjadi lokasi korban meregang nyawa hingga dilakukan mutilasi.
"Pembunuhan ini dilakukan di luar Kota Blitar dan sudah kita pastikan bahwa yang bersangkutan dieksekusi di warung kopi. Warung kopi disewa oleh AS yang kita tangkap di Jakarta. Itu disewa yang bersangkutan di Jalan Surya, Kabupaten Kediri," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
4. Pembunuhan Terencana
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?