Suara.com - Bermain game online memang menjadi hiburan tersendiri bagi anak, namun bila tak dipantau oleh orang tua maka akan menimbulkan petaka. Seorang ibu di Kediri terpaksa membayar tagihan game online sang anak hingga mencapai Rp 11 juta.
Kisah ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Ririn Ike Wulandari. Ririn tak menyangka tagihan pulsa pascabayar yang ia miliki membengkak hingga Rp 11 juta lantaran ia tak mengetahui bila sang anak telah melakukan pembayaran game online menggunakan kartu pasca bayar sang suami.
"Balada game online jebol 11 juta (belum pajak)," tulis Ririn melalui akun miliknya seperti dikutip Suara.com, Selasa (9/4/2019).
Awalnya, Ririn hendak membayar tagihan pulsa pasca bayar milik sang suami yang ia kira berjumlah Rp 6.000. Namun, setelah dicoba beberapa kali pembayaran tersebut selalu gagal padahal Ririn memiliki saldo uang sebesar Rp 28 ribu.
Setelah dilakukan pengecekan melalui aplikasi mobile banking, Ririn pun terkejut bukan main melihat tagihan yang harus ia bayarkan sebesar Rp 6 juta.
Ririn pun berusaha untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai tagihannya, ternyata total tagihan yang harus ia bayar mencapai Rp 11 juta.
Dari riwayat pembayaran, ada belasan pemberitahuan pembelian game online untuk tiga game online yang biasa dimainkan oleh sang anak, yaitu Free Fire, Minecraft dan Mobile Legend.
Berulangkali ia pun mencoba untuk membatalkan transaksi pemesanan kepada provider namun tidak menuaikan hasil.
Ririn mengakui ia telah lalai dalam mengawasi sang anak hingga akhirnya berujung pada pembengkakan tagihan pembayaran pulsa.
Baca Juga: Untung Rp 900 Juta, Begini Sindikat TPPO Jual Ratusan PRT ke Suriah
Ia pun tak bisa menyalahkan sang anak lantaran si anak tak mengetahui lebih mendalam mengenai akun pembayaran.
"Keteledoran saya memang. Karena minim juga pengetahuan anak soal akun pembayaran dipikirnya semuanya gratis makanya kok mudah beli diamond gak tahunya settingan kartu pasca bayar limitnya sampai Rp 10 juta," ungkap Ririn.
"Terus saya bisa apa sodara? Saat semua sudah terjadi. Pembelajaran bagi saya sekeluarga dan harus dibayar mahal," imbuh Ririn.
Kisah Ririn yang harus membayar mahal pelajaran berharga ini pun mendadak viral di media sosial. Banyak warganet yang ikut bersimpati dan menjadi pengingat agar kejadian seperti Ririn tidak terjadi pada orang lain.
Berita Terkait
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
BREAKING NEWS! Torres Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut