Suara.com - Lembaga survei Poltracking Indonesia menyebutut hasil survei terakhir elektabilitas Jokowi - Maruf Amin 53,3 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 39,7 persen.
Hasil survei dilakukan pada 1-8 April 2019 secara serempak 34 provinsi di Indonesia. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel 2.000 responden dengan marjin of error 2,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menjelaskan dalam simulasi pernyataan melalui kertas suara pasangan Jokowi - Maruf Amin mendapat angka 53,3 persen mengungguli pasangan Prabowo-Sandi 39,7 persen.
"Dengan "undecided voters" sebesar 7,0 persen," kata Hanta.
Sementara itu berdasarkan peta geografis kelompok pulau-pulau besar di Indonesia, basis suara Jokowi - Maruf Amin terletak Jawa Timur 60,9 persen, Jawa Tengah dan Yogyakarta 67,4 persen, Kalimantan 70 persen, serta Bali - Nusa 78 persen.
"Adapun pasangan Prabowo-Sandi menguasai peta elektoral di Sumatera 54,5 persen, Banten-DKI Jakarta 56,7 persen dan Jawa Barat 57,2 persen," jelasnya.
Sedangkan berdasarkan peta demografis, lanjut Hanta, pemilih muslim cenderung berimbang dalam menentukan hak suara kepada kedua kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut. Jokowi - Maruf Amin memperoleh 47,9 persen dan Prabowo-Sandi 44,9 persen.
"Dari data ini kita bisa melihat suara umat muslim seimbang ada pada kedua pasangan calon," ujarnya.
Lebih lanjut Hanta menuturkan yang terpenting dalam pesta demokrasi adalah pemilu berjalan lancar, damai jujur, adil dan menghasilkan pemerintahan yang dapat menjaga marwah Indonesia.
Baca Juga: Rhoma Irama: Bersama Prabowo - Sandiaga Kita Hilangkan Praktik Korupsi
Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Ferry Juliantono mengatakan, kegiatan kampanye terbuka yang dilakukan Prabowo-Sandi di berbagai daerah di Indonesia mendapat antusiasme dari masyarakat.
Selain itu, dukungan Ustad Somad dan Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dinilai berpengaruh terhadap dukungan kepada pasangan nomor urut 02 tersebut.
"Kami melihat hasil survei ini mengalami kenaikan yang signifikan bagi Prabowo-Sandi. Dalam hasil survei sebelumnya, kami hanya mendapat angka di bawah 30 persen, tapi sekarang mencapai hampir 40 persen. Artinya, masyarakat menaruh perhatian dan harapan besar," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ustaz Adi Hidayat Dukung Prabowo: Saya Akan Gandeng Tangan Bapak ke Surga
-
Pingsan Kurang Makan, 4 Relawan Kampanye Jokowi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Berkat Jokowi, Keuntungan BUMN Naik Rp 57 Triliun
-
Bung Karno KW Bikin Heboh di Tengah Kampanye Jokowi di GBK
-
Waria Mendukung Jokowi - Maruf Amin, Pakai Bulu-bulu Ikut Kampanye di GBK
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah