Suara.com - Calon Presiden Prabowo Subianto menilai pemerintah Indonesia bisa mencontoh China dalam mengentaskan kemiskinan. Prabowo menilai Indonesia belum berhasil menghilangkan kemiskinan.
Prabowo menilai arah ekonomi Indonesia sudah salah jalan, karena itu perlu reorientasi strategi pembangunan. Selain itu, menurut dia, harus ada perencanaan pembangunan industrialisasi dengan melindungi petani dan tidak impor.
"Kita sudah salah jalan, Republik Rakyat Tiongkok dalam 40 tahun hilangkan kemiskinan kita harus contoh, berani belajar dari negara yang sudah maju," kata Prabowo dalam Debat Capres Kelima di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Prabowo Subianto langsung menyerang Jokowi di babak pertama Debat Pemungkas Pilpres 2019. Prabowo menuding Jokowi membiarkan impor terus berjalanan.
Tudingan itu setelah Jokowi mengaku Indonesia sudah terlalu lama ekspor bahan menah seperti karet, kelapa sawit dan perikanan, begitu juga komuditas pertanian. Jokowi pun berjanji ke depan dia akan melakukan kebijakan hilirisasi dan industrisasi.
"Membangun industri perikanan sebanyaknya, industri pengalengan. Jadi mengekspor dalam bentuk pengolahan dijual," kata Jokowi.
Dibalas Prabowo, dia mengatakan ekonomi Indonesia sudah salah arah. Indonesia mengalami deindustrisasi. Prabowo juga menilai Pemerintah tidak mempunyai strategi.
"Niat Pak Jokowi bagus, tapi sudah 4,5 tahun kenapa mengijinkan import? Petani hancur. Inftasturkru jangan-jangan mempermudah barang luar masuk Indonesia," kata Prabowo.
Lalu dibalas Jokowi lagi. Jokowi mengatakan jika mengurus ekonomi makro tidak semudah mengurus ekonomi mikro.
Baca Juga: Prabowo Langsung Tampil Menyerang Sejak Menit Pertama Debat
"Saya kira tidak semudah itu," kata Jokowi.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo Langsung Tampil Menyerang Sejak Menit Pertama Debat
-
Babak Pertama Debat Pamungkas, Prabowo Serang Jokowi: Petani Hancur!
-
Besok Dilarang Kampanye, Sandiaga Minta Maaf
-
Pendukung Jokowi Ucapkan Salawat, Prabowo Minta Pendukungnya Tenang
-
Aa Gym Usul Calon Menteri Prabowo Tidur di Penjara dan Liang Lahad
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM