"Ini pengiriman 'Batch-1' dengan jumlah total 15 kereta," ujar Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro di sela pengiriman kereta di Surabaya.
Secara keseluruhan, PT Inka memproduksi 250 kereta ke Bangladesh Railway, yang rinciannya sebanyak 50 kereta tipe BG dan 200 kereta tipe 'Meter Gauge' (MG).
Perbedaan kereta antara tipe BG dan MG terletak pada lebar track , yaitu tipe BG dengan lebar 1.676 mm, sedangkan tipe MG selebar 1.000 mm.
Masing-masing tipe, kata dia, akan dirangkai beberapa jenis kereta, baik menggunakan AC maupun non-AC, WJC (kereta tidur AC), WJCC (kereta penumpang AC), WEC (kereta penumpang non-AC), WPC (kereta pembangkit) dan WECDR (kereta makan).
Kapasitas kereta tipe BG memiliki tempat duduk 90 kursi, baik jenis WJCC (AC) maupun WEC (non-AC), kemudian tipe MG mempunyai 55 kursi untuk jenis WJCC (AC) dan 60 kursi jenis WEC (non AC).
"Nanti sisanya kereta akan dikirim bertahap hingga Juli 2019. Pada pengiriman kali ini jenisnya 10 WEC, dua WECRD, serta masing-masing satu WJC, WJCC dan WPC," ujar dia.
PT Inka menjadi pemenang tender pengadaan kereta penumpang untuk Bangladesh Railway pada 2017 dengan total nilai kontrak sebesar USD 100,89 juta. Sekadar informasi, pada 2016 PT Inka juga mengekspor 150 kereta senilai USD 72,39 juta ke Bangladesh, serta 50 kereta di negara tujuan sama dengan nilai kontrak USD 13,8 juta 2006.
Sementara itu, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto mengapresiasi PT Inka yang sukses memenangkan tender sehingga mampu ekspor kereta ke Bangladesh.
"Ini adalah bukti bahwa anak bangsa mampu bersaing dan kemampuannya diakui di dunia internasional," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sandi Sebut Rahman Pemuda Milenial Sukses Asal Sidrap, Benarkah?
Menteri yang juga ketua umum DPP Partai Golkar tersebut berharap PT Inka semakin mampu mengembangkan produksinya, bahkan meningkatkan kemampuan engineering serta teknologi agar semakin berkualitas.
Berita Terkait
-
Disinggung Holding BUMN Penerbangan, Prabowo: Pak Jokowi Paham Atau Tidak?
-
Yuni Shara dan Krisdayanti Kompak di Konser Putih Bersatu
-
CEK FAKTA: Sandi Sebut Rahman Pemuda Milenial Sukses Asal Sidrap, Benarkah?
-
Selesai Debat Kelima Pilpres, Jokowi Langsung ke Makkah Arab Saudi
-
Jokowi: Potensi Industri Games Sangat Besar Capai Rp 12 Triliun
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
Terkini
-
Nasaruddin Umar Beri Pesan Tegas ke Pejabat Kemenag: Hentikan Pegawai Jangan Seenaknya!
-
Roy Suryo Gebrak Meja: Sebut KPU 'Komisi Fufufafa' Lindungi Gibran, Ancam Gugurkan Jabatan Wapres
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Surati Kapolri Minta Delpedro Dibebaskan: Mereka Penerus Perjuangan!
-
Geger Pria Santuy Berenang di Kolam Patung Kuda, Dikira Kepanasan Ternyata ODGJ!
-
Terungkap Kronologi Lengkap Video Viral Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Berciuman
-
Viral Anak TK Akting Pingsan Biar Digendong Satpam ke Kelas, Aksinya Bikin Ngakak: Bocil Drama!
-
Menkeu Purbaya Menolak, Hotman Paris Justru Desak RUU Tax Amnesty Disahkan: Negara Perlu Uang!
-
Gebrakan DPRD DKI: Promosi Rokok Bisa Kena Denda Rp 100 Juta, Izin Usaha Terancam Dicabut!
-
Ikut Nikmati Hotel Rp90 Juta Semalam? Sambutan Glory Lamria untuk Prabowo di New York Disorot