Suara.com - Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya telah menggelar patroli gabungan untuk mengamankan jalanya Pemilu 2019. Patroli gabungan tersebut telah dilaksanakan sejak satu bulan lalu.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono mengatakan, patroli gabungan tersebut mulai dari tingkat Polsek, Koramil, Polres, Kodim, Polda hingga Kodam.
Patroli tersebut pun menyasar pada tempat-tempat yang dinilai memiliki potensi kerawanan.
"Kegiatan secara rutin sejak sebulan yang lalu yaitu patroli gabungan baik dari tingkat Polda dan Kodam, Polres dengan Kodim, Polsek dan Koramil, bahkan dibantu juga dari Satpol PP. Sasarannya jelas yaitu tempat-tempat yang memiliki potensi kerawanan," ujar Gatot di Polda Metro Jaya, Senin (15/4/2019).
Gatot menyebut, hingga kini pihaknya belum menemukan potensi kerawanan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) wilayah DKI Jakarta. Meski demikian, patroli tersebut alan terus dilakukan hingga berlangsungnya Pemilu 2019 pada Rabu (17/4/2019).
"Tapi kita terus melakukan langkah-langkah deteksi dini untuk mengetahui potensi kerawanan yang bisa berkembang. Kita sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk itu," tambah Gatot.
Berita Terkait
-
Arungi Ombak, PPLN Fiji ke Tengah Laut Jemput Suara WNI ABK
-
Masa Tenang Jelang Pencoblosan, Spanduk Provokatif Bertebaran di Depok
-
Isu Kiamat Berlalu, 52 Warga Ponorogo Pulang ke Rumah karena Mau Nyoblos
-
Masa Tenang, KPU Minta Netizen Berfollower Banyak Tak Berkampanye
-
Sebanyak 63 Koruptor di KPK Bakal Mencoblos di TPS 12
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting