Suara.com - Koordinator Wilayah Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Dharma Diani mengatakan, saat masa kampanye banyak oknum timses pasangan calon di Pemilu 2019 yang memberikan bantuan untuk warga di wilayahnya. Namun bantuan itu sering ditolak oleh warga.
Dharma mengatakan, daerah tempat tinggalnya sering menjadi target serangan fajar para caleg atau timses yang ingin mendapatkan suara di Pemilu. Ia menyebut hal itu sudah terjadi sejak dulu atau selama dia tinggal 47 tahun di Kampung Akuarium.
"Sebelum tergusur sering, dulu pernah ada begitu, terus kemarin juga dari tim 01 ada yang keliling-keliling bagiin paket, tapi saya sama warga pada nolak semua enggak ada yang mau," kata Dhama Diani kepada Suara.com di Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Selasa (16/4/2019).
Ia menerangkan, bantuan yang terakhir datang ke wilayahnya berasal dari salah satu calon legislatif, namun warga setempat lagi-lagi kompak menolak.
"Saya sih enggak nerima, tapi saya melihat ada kardus kecil, kalender, kartu nama, pulpen, profil, kalau di tempat lain kan ada mie minyak beras atau apa, tapi warga sini enggak mau," kata dia.
Untuk diketahui, warga Kampung Akuarium akan menggelar pemungutan suara di dua tempat, yakni di TPS 33 dan 34 pada 17 April 2019 besok. Mereka akan mencoblos 4 surat suara yakni Presiden, DPR RI, DPD RI, dan DPRD Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung