Suara.com - Dua anak kandung Capres petahana Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka, dan Kaesang Pangarep terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 038 Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Selain itu, Ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo juga akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama. Sedangkan, Jokowi dan istrinya, Iriana akan mencoblos di Jakarta. Diketahui, Jokowi dan istrinya terdaftar di TPS 008, Gambir, Jakarta Pusat.
"Ini yang masuk di DPT kami ada nama Bu Sudjiatmi, Gibran, Selvi, dan Kaesang. Kalau Kahiyang tidak ada, karena setahu saya dia sudah pindah keluar Solo, ikut suaminya. Nama, Pak Jokowi dan Bu Iriana juga tidak terdaftar di sini,” kata Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Manahan, Ani Sulistyowati seperti dilansir Solopos.com--jaringan Suara.com, Selasa (16/4/2019).
Ani menjelaskan TPS 038 Manahan berada di wilayah RT 4, RW 13, tepatnya di belakang Kantor Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Manahan. Jumlah pemilih di Kelurahan Manahan tercatat sebanyak 7.824 orang.
Mereka akan menyalurkan suara di 38 TPS yang segera dibuat oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
“Saat Pilgub Bu Iriana datang di TPS 038. Tapi saya tidak tahu dia nyoblos atau hanya menemani anaknya,” ujar dia.
Disinggung surat undangan untuk memilih, Ani menyatakan sedang dalam proses pendistribusian. Bila ada surat undangan yang tidak terdistribusi akan dikembalikan kepada PPS Manahan sebelum tahap pencoblosan.
Penuturan senada disampaikan Ketua PPS Manahan, Suherman. Menurutnya, persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 terus berjalan. Ihwal pembuatan TPS, menurut dia, kemungkinan baru dilakukan, hari ini. “Pembuatan TPS mungkin ini baru persiapan sebab dananya baru kami dapat hari Sabtu kemarin. [Senin] mau kami bagikan kepada seluruh KPPS,” dia menerangkan.
Sedangkan untuk pengamanan Pemilu 2019 di TPS 038 Manahan, menurut Suherman, akan dilakukan tim gabungan. Ketua PPS Sumber, Sigit Wibowo, saat dihubungi Solopos.com mengatakan selama ini Jokowi dan Iriana tak masuk di DPT Sumber.
Baca Juga: Idap Kanker Stadium 3, Cinta Penelope Tak Mau Sedih
“Biasanya di Manahan. Tapi sekarang di mana tidak tahu,” urai dia.
Sigit menduga Jokowi dan Iriana sudah tercatat sebagai pemilih di DKI Jakarta.
“Untuk keluarga Pak Jokowi masih tercatat sebagai pemilih di Manahan. Yang masuk di DPT Sumber hanya Pak Arif, salah satu keluarga Pak Jokowi,” imbuh dia.
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu, Kampung Akuarium Sering Didatangi Serangan Fajar
-
Jelang Pemilu, Ketua DPR Ziarah ke Makam Ayahanda
-
Kepergok Bagikan Amplop di Masa Tenang, Caleg PKS Dibekuk Pengawas TPS
-
Besok, 143 Orang Gangguan Jiwa Nyoblos di Kota Bekasi
-
H-1 Pencoblosan, Caleg Petahana Partai Golkar Meninggal Misterius
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Divonis 4,5 Tahun Penjara, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi 'Mengadu' ke Prabowo: Mohon Perlindungan
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali