Suara.com - Sehari menjelang hari pencoblosan Pemilu 2019, jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan soal taruhan pilpres dengan modal satu hektare tanah.
Akun Facebook bernama Muh Asis Cambong mengunggah sebuah foto dua orang tengah bersalaman dengan latar belakang tahan berumput. Di bagian bawah foto tampak sebuah kuitansi bertanggal 15 April yang berisi kesepakatan taruhan pilpres merujuk hasil rekapitulasi KPU.
Di kuitansi dalam foto itu tertulis sebidang tanah 1 hektare di Empagae, Watang Sidenreng, Sidrap, Sulawesi Selatan sebagai taruhannya.
Dalam kuitansi itu juga tertulis taruhan sebidang tanah seluas 1 hektare yang berlokasi di sebelah utara Puskesmas atau Kantor Camat Empagae.
Dalam unggahannya, akun Muh Asis Cambong menulis narasi "Taruhan sudah Deal.."
Hingga Selasa (16/4/2019) sore sekitar pukul 15.30 WIB, unggahan itu sudah dipenuhi dengan ribuan komentar mencapai 2.800 lebih dan sudah 11 ribu lebih dibagikan.
Lantas benarkan ada taruhan pilpres dengan lahan seluas 1 hektare antara pendukung Capres Joko Widodo atau Jokowi dengan pendukung Prabowo Subianto?
Penjelasan:
Mengutip laman Detik.com dengan artikel berjudul "Viral 2 Pria Taruhan Tanah untuk Pilpres, Begini Faktanya" disebutkan ternyata taruhan itu hanya bohongan semata.
Baca Juga: CEK FAKTA: WNI Pro Prabowo - Sandiaga Dilarang Nyoblos di Australia?
Hal itu diakui oleh Hendrik Arhadi, salah satu pria yang ada dalam foto tersebut. Menurut dia, tanah yang dimaksud itu adalah lapangan sepakbola yang sudah 10 tahun lebih tidak diperhatikan.
Menurut dia, 'taruhan pilpres' itu adalah sebagai bentuk protes agar lapangan tersebut diperhatikan.
Foto dua orang pria bersalaman bertaruh kemenangan paslon pada Pilpres 2019 dengan taruhan tanah viral di media sosial.
Dari foto yang tersebar di media sosial, tampak dua pria bersalaman di lapangan berumput. Ada juga kuitansi bertanggal 15 April yang berisi kesepakatan taruhan pilpres dengan merujuk hasil KPU pusat. Di kuitansi--dalam foto--tertulis juga sebidang tanah 1 hektare di Empagae, Watang Sidenreng, Sidrap, Sulsel, menjadi taruhannya.
Lantas bagaimana faktanya? Hendrik Arhadi, salah satu pria yang berada dalam foto, berbicara tentang foto dirinya bersama pamannya bernama Aziz.
"Itu taruhan bohongan, tanah yang dimaksud itu adalah lapangan sepakbola yang sudah 10 tahun lebih tidak diperhatikan. Mudah-mudahan dengan ini ada yang memperhatikan. Entah itu pemerintah atau siapa," kata Hendrik saat dihubungi detikcom, Senin (15/4/2019).
Berita Terkait
-
Warga Kampung Akuarium Mau Perubahan, Berharap Ini ke Pemenang Pilpres 2019
-
Curhat WNI Nyoblos di New York: Ada Bule Bandingkan Jokowi dan Trump
-
Ratna Sarumpaet dan 2 Tahanan Titipkan KPK Nyoblos di TPS Polda Metro Jaya
-
Sehari Jelang Pemilu, KPU Bekasi Kekurangan Seribuan Surat Suara Pilpres
-
CEK FAKTA: WNI Pro Prabowo - Sandiaga Dilarang Nyoblos di Australia?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf