Waktu mau berbicara, ujar Luhut, ada yang seperti memprovokasi, tetapi pembicaraan terus berjalan hingga habis atau sekitar 20 menit
Luhut menjelaskan, saat Alwi Sihab berbicara, teriakan mahasiswa yang menyebutkan nama kedua calon presiden juga sudah ada.
"Saat saya menyampaikan materi, teriakan nama paslon tetap ada, tetapi tetap saja, saya meneruskan kuliah umum saya, hingga habis karena hal itu saya anggap sah saja dan membuktikan semangat anak muda," katanya.
Menurut Luhut, selesai kuliah umum dia keluar dan terlihat masih ada kumpulan mahasiswa.
Bahkan saat melewati kumpulan mahasiswa yang teriak “Prabowo, Prabowo”, ujar Luhut, dia bilang enggak apa-apa.
"Kami tos, tos. Begitu terus, saya jalan sampai ke mobil dan banyak yang selfie sama saya," katanya.
Jadi, kalau ada yang bilang saya diusir, ujar Luhut, saya tidak merasa diusir karena acara selesai semua.
Luhut kembali menegaskan dirinya tidak merasa diusir dan tidak mempermasalahkan kejadian itu. Walaupun kejadian seperti itu merupakan yang pertama dialaminya khususnya di Sumut.
"Saya tidak diusir, buktinya saya menyampaikan kuliah umum saya hingga habis," ujarnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pendukung Jokowi dan Prabowo Taruhan Tanah 1 Hektare, Benarkah?
Luhut berharap dan mengimbau agar masyarakat jangan berpecah hanya karena beda pilihan di Pemilu 2019.
Luhut menegaskan, di dalam setiap acara, dia tidak pernah menyampaikan ajakan memilih calon presiden siapa pun.
"Boleh dicek," katanya.
Dia, katanya, mengajak semua untuk dewasa berdemokrasi, jangan percaya berita-berita fitnah.
Menurut Luhut yang diluruskannya antara lain tidak benar Presiden Jokowi tidak memperhatikan umat Islam, kriminalisasi ulama. Termasuk, tidak benar Presiden Jokowi terindikasi PKI.
Bahkan, Presiden Jokowi pada saat apel Danrem/Dandim pada Desember 2018 telah memerintahkan untuk meneliti gerakan-gerakan komunis di Indonesia .
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Pendukung Jokowi dan Prabowo Taruhan Tanah 1 Hektare, Benarkah?
-
Go-Jek Dijadikan Contoh, Luhut: Siapa Bilang Uang Kita Lari Keluar Negeri?
-
CEK FAKTA: Jokowi Sebut Indonesia Ekspor Kereta Api ke Bangladesh, Serius?
-
CEK FAKTA: Sandi Sebut Rahman Pemuda Milenial Sukses Asal Sidrap, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Pembangunan Infrastruktur Permudah Impor ke Indonesia, Faktanya?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
Terkini
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!
-
Kekayaan Abdul Kadir Karding, Menteri P2MI Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar
-
PSI NTT Desak DPR Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
PLN Promo Diskon Tambah Daya Listrik 50 Persen, Sampai Kapan?