Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau kepada investor agar tak takut saat berlangsungnya pesta demokrasi pada 17 April 2019.
Mantan Panglima TNI tersebut menegaskan Indonesia sudah memiliki pengalaman demokrasi yang luar biasa.
"Harus saya tegaskan, bahwa ini tidak perlu ditakutkan oleh siapapun apalagi para investor untuk pesta demokrasi di Indonesia ini, saya bisa sampaikan bahwa kita memiliki pengalaman demokrasi yang luar biasa, kematangan kita demokrasi juga luar biasa," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (16/4/2019).
Pengalaman tersebut, kata Moeldoko, sudah terbukti pada gelaran pilkada serentak yang berlangsung lancar, aman dan baik-baik saja pada Tahun 2017 dan Tahun 2018.
"Berikutnya pilkada DKI juga kalau kita lihat media sosial sama dengan situasi sekarang ini seperti seolah-olah akan terjadi perang di llapangan, ternyata tidak terjadi apa-apa," ucap Moeldoko.
Ia pun menilai situasi yang terjadi sekarang hanya ramai di media sosial. Sementara di lapangan, tidak terjadi apa-apa.
"Situasi yang terjadi sekarang hanya ramai di media sosial. Kalau saya masuk-masuk ke dalam kampung, mereka juga tidak terlalu pusing, yang mereka pikirkan nyoblos, sudah. Jadi ini adalah riak-riak kuat yang terjadi di kelompok tertentu tidak sama sekali menyentuh kepada masyarakat dibawah. Apalagi yang tidak memainkan jarinya, itu dia tidak ngerti, maunya hanya besok nyoblos selesai," tandasnya.
Lantaran itu, Moeldoko mengimbau agar tidak perlu takut untuk berinvestasi di Indonesia.
"Jadi imbauan saya adalah tidak perlu takut, tidak perlu investasi mengurungkan diri, membatalkan diri. Jangan, tidak ada apa-apa di Indonesia. Pemerintah, TNI dan Polri siap untuk menghadapi situasi apapun dan mudah-mudahan tidak terjadi," ucapnya.
Baca Juga: Moeldoko: Semuanya Memiliki Hak politik yang Sebebas-bebasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?