Suara.com - Hari yang telah ditunggu-tunggu jutaan warga negara Indonesia, Rabu (17/4/2019), telah tiba. Partisipasi mereka dalam pesta demokrasi akhirnya terealisasi.
Di hari ini, pemungutan suara Pemilu 2019 digelar. Potret tempat pemungutan suara (TPS) dan jari berbekas celupan tinta pun berhamburan di media sosial.
Namun, ternyata tak semua pemilih memiliki nasib yang sama. Ada yang harus melakukan perjuangan tak seperti yang lain sebelum menggunakan hak suara mereka.
Berikut 5 di antaranya:
1. TPS banjir
Meski TPS tergenang banjir, semangat warga untuk memberikan suaranya di Pemilu 2019 tak lantas menyurut. Salah satunya terjadi di Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Rancaekaek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Seorang pengguna akun Twitter @DenCybr mengunggah fotonya. Tampak genangan air di bawah bilik suara dalam foto itu.
2. Pulang kampung
Beberapa perantau bahkan rela pulang kampung meski hanya sebentar, demi mencoblos. Pengguna akun Twitter @Ditajeng96 mengaku, tak kebagian tempat duduk di bus, sehingga harus berdiri sepanjang perjalanan dari Surabaya ke Madiun.
Baca Juga: 4 Anak Rizieq Shihab Nyoblos di TPS 045 Petamburan
Selain itu, @mbitasudjarwo menceritakan, saudaranya bahkan berjuang menembus kemacetan Jakarta dan langsung pulang di malam harinya agar bisa nyoblos tapi tetap masuk ekrja keesokan harinya.
3. Dituntun ke TPS
Meski sudah sulit berjalan, sejumlah warga lansia dilaporkan tetap datang ke TPS. Mereka datang sambil dituntun cucu atau anaknya, seperti yang dikabarkan pengguna akun Twitter @cahyaamaliyah.
4. Menyewa angkot
Pengguna akun Twitter @yandra_ndo bahkan harus menyewa angkot demi menuju TPS yang jauh. Menurut keterangannya, jarak yang ia tempuh bersama teman-temannya dari kampus ke TPS memakan waktu 2 jam.
5. Pakai kursi roda
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu