Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta pada Capres dan Cawapres peserta Pilpres 2019 untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Moeldoko berharap pasangan capres tidak mengklaim kemenangan sebelum ada pengumuman resmi dari KPU.
"Saya pikir itu yang perlu kita lihat bersama, kedepan adalah kita sabar saja, karena KPU baru mengumumkan (hasil Pilpres) tanggal 20 Mei," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2019).
Moeldoko yang juga Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf Amin itu menyebut pihaknya belum mengklaim kemenangan meski hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei terkait Pilpres 2019 menunjukan Capres dan Cawapres nomor urut 01 lebih unggul dari pasangan Prabowo - Sandiaga.
"Jangan ada yang mengklaim. Kita (TKN) tidak mengklaim, dari kami enggak ada yang mengklaim," kata Moeldoko.
Mantan panglima TNI itu kemudian mengimbau agar semua pihak menjaga situasi dengan baik dan tidak menebar ketakutan. Menurutnya, akan ada resiko hukum jika ada pihak-pihak yang berupaya melakukan provokasi.
"Siapapun dari kita harus menjaga situasi dengan baik enggak boleh memainkan situasi menjadi kondisi yang menakutkan. Karena sudah banyak keluhan dari masyarakat kenapa kok begini dan seterusnya," kata dia.
"Jadi jangan ada upaya-upaya provokasi dan jangan ada ajakan, karena ada resiko hukum. Saya mengingatkan ada resiko hukum kalau ada ajakan-ajakan ke arah yang macam-macam," Moeldoko menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG