Suara.com - Sebanyak 27 tahanan dari total 63 tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut tidak menggunakan hak suaranya dalam Pemilu 17 April 2019.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyampaikan adanya sejumlah tahanan KPK yang meminta tidak diborgol dan menggunakan rompi tahanan, ketika melakukan pencoblosan pemilu 2019 di TPS 012 Kelurahan Guntur yang berada di Gedung KPK.
"Sempat muncul permintaan agar tidak mengenakan baju tahanan misalnya, atau tidak dalam keadaan diborgol ketika keluar dari rutan masing-masing menuju TPS," kata Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
Menurut Febri, hal itu sangat bertentangan dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) dari KPK.
"Hal tersebut bertentangan dengan aturan yang ada di KPK, kalau kami misalnya tidak menggunakan borgol atau tidak mengenakan baju tahanan," ujar Febri
Meski begitu, ia memastikan KPK telah memberikan hak bagi tahanan KPK untuk melakukan pencoblosan di Rutan K-4 cabang KPK.
Adapun, lanjutnya, jika ada tahanan KPK yang memang tidak menggunakan hak pilihnya, hal itu dikembalikan kepada individunya.
"Tapi kalau tidak digunakan tentu saja KPK tidak bisa memaksakan mereka, akhirnya tidak mendatangi tidak hak suara pada pemilu kemarin," kata Febri
"Siapapun tidak bisa memaksa, jadi kalau ada tahanan yang tidak memberikan hak suaranya itu kembali kepada mereka masing-masing," tutup Febri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?