Suara.com - Penyebab kebakaran yang terjadi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat (19/4/2019), sudah ditemukan.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Ruddi Setiawan menyatakan hasil pemeriksaan Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar, menyimpulkan penyebab kebakaran di terminal keberangkatan domestik Bandara Ngurah Rai terjadi akibat korsleting salah satu komponen instalasi listrik di lokasi.
"Hasil penyelidikan tim Labfor dan Inafis, kebakaran di lantai 1 Terminal Domestik Ngurah Rai akibat korsleting MCB, lokasi api pertama berasal di panel 102 atau PPG 1.2," ujar Kapolresta di Polsek Bandara Ngurah Rai, Kuta, Minggu (21/4/2019), dilansir Antara.
Dari hasil analisa, api kebakaran ditegaskan kembali bahwa hal itu merupakan akibat kegagalan atau hubungan arus pendek MCB yang mengalami terbakar akibat komponen kabel yang meleleh akibat panas.
Sementara itu, Kalabfor Mabes Polri Cabang Denpasar, Kombes Pol. Nyoman Sukena, menegaskan, timnya sudah melakukan pemeriksaan cukup panjang terkait penyebab kebakaran ini.
"Setelah dilakukan olah TKP empat jam pada Sabtu (20/4) dengan mengkroscek kabel satu per satu, penyebab api pertama dari adanya MCB pada panel ppg1.2 yang bermasalah," ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, juga disimpulkan bahwa penyebab kebakaran karena adanya hubungan singkat arus listrik pada MCB fase R.
Untuk itu, dari hasil pemeriksaan korsletnya ini karena meleleh pada kawat MCB sehingga ada percikan api.
Menurut dia, kondisi kabel sebelum terbakar masih bagus dan kemungkinan kebakaran terjadi akibat akumulasi panas pada kawat yang mengakibatkan kawat di dalam kabel meleleh.
Baca Juga: Sumber Api Kebakaran di Pasar Lawang Malang Berasal dari Lantai 1 Kios
Saat terjadi kebakaran, ditambahkan Rudi, ada 17 pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk memadamkan api.
"Api bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran," katanya.
Sementara, pihak Angkasa Pura di Bandara Ngurah Rai Bali menyebutkan nilai kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 4 miliar. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar