Suara.com - Komika Arie Kriting menanggapi kicauan Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang menyebut bahwa orang curang itu ogah ribut.
Berawal dari kicauan Tengku Zulkarnain melalui akun @ustadtengkuzul yang mengatakan bahwa orang curang tidak ada yang mau ribut-ribut, malah yang ribut adalah orang yang dicurangi.
"Orang curang mana ada yang mau ribut ribut? Namanya orang curang. Justru yang ribut itu adalah mereka yang dicurangi. Anehnya ada yang teriak bilang, 'Kalau merasa dicurangi lapor, tapi jangan ribut...' Konyol sekali," kicau Tengku Zulkarnain seperti dikutip SUARA.com, Senin (21/4/2019).
Cuitan tersebut menggelitik Arie Kriting untuk menanggapinya. Dia pun membeberkan analoginya dengan pengalaman ketika bermain sepak bola di masa kuliah.
Arie Kriting membeberkan pengalaman menang ketika bermain sepakbola melawan kampus tetangga. Namun, kisah Arie Kriting, lawan mereka bikin ribut di 10 menit terakhir.
Menurut Arie Kriting, mereka diam, namun akhirnya semua bubar di menit 80. Pertandingan tidak selesai karena kalibut. Cuitan Arie Kriting diakhiri dengan pertanyaan.
"Dulu waktu kuliah, kami pernah menang main bola lawan kampus tetangga. Mungkin biar nggak malu, 10 menit terakhir mereka bikin ribut. Kami diam aja. Akhirnya menit 80 semua bubar, pertandingan nggak selesai, karena rusuh. Yang curang yang mana Pak? Yang ribut atau yang diam?" kicau Arie Kriting.
Cuitan Arie Kriting ditanggapi oleh banyak warga Twitter. Berikut beberapa komentar mereka seperti dihimpun SUARA.com:
"Sebetulnya curang itu tidak ada hubungannya dengan menang atau kalah sih masbro, orang yang kalah bisa curang, yang menang bisa curang, tergantung kepribadian masing-masing. Cuma kalo yang curang malah menuduh yang lain curang itu baru 'penyakit'." ~ @adityakumara
Baca Juga: LUAR BIASA! Emak-emak KPPS Jaga Surat Suara Sehari Setelah Melahirkan
"Dia ribut karena tidak bisa, memamfaatkan kecurangannya secara maksimal, dia kalah mencurangi. Sibuk mencari kecurangan orang lupa kecurangannya sendiri." ~ @ArdiansyahSing2.
"Mereka ribut karena pikiran mereka sendiri, ribut karena angan-angannya sendiri, ribut karena hitungannya sendiri. Pas diajak buka-bukaan data, ribuuut lagi dan cuma bisa bilang "POKOKNYA AKU DICURANGI..." Preeettt." ~ @DadangDws.
Berita Terkait
-
Sebut Tengku Zul Bodohi Ribuan Umat, Gus Nadir: Itu Ngawur, Kakanda Sayang
-
Upaya Redam Konflik Usai Pemilu, MUI Sampaikan 7 Poin Tausiah Kebangsaan
-
Bandingkan dengan Harga Kambing, Ustaz Tengku Zul Ajak Tolak Suap
-
Geram, Ridwan Kamil ke Zulkarnain: Sumber Fitnah yang Dipercaya Jamaah
-
Kritik Said Didu karena Rendahkan Masyarakat Papua, Arie Kriting Diblokir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025