Dari segi rekam jejak, aktor sekaligus penyanyi rap ini beranggapan, Prabowo hingga saat ini masih hanya bisa melakukan kepemimpinan militer, yang kaku dan tak bisa dilawan, berbeda dari kepemimpinan sipil.
Di sisi lain, Jokowi dianggapnya memiliki track record yang lebih mumpuni untuk menjadi pemimpin bangsa.
Kendati demikian, Pandji Pragiwaksono tak mengabaikan kasus penyiraman air keras yang menyebabkan kerusakan mata penyidik senior KPK Novel Baswedan. Ia menyampaikan, sempat bertemu Novel Baswedan dan diberi tahu susahnya meminta Presiden Jokowi untuk mengungkap pelakunya.
"Lu minta-minta ke presiden lu, presiden lu bilang, 'Ya kan sudah ada tim pencari fakta, ya kita kembalikan pada aturan hukum yang berlaku,' sementara Mas Novel bilang, 'Ini yang ngelakuin jendral polisi. Lu mau ngembaliin pada sistem yang berlaku, itu melibatkan polisi,'" terang Pandji Pragiwaksono dengan raut wajah sedih.
Namun, sebagai pekerja seni, Pandji Pragiwaksono mengaku merasakan pertumbuhan ekonomi warga Indonesia setelah dipimpin Jokowi. Hal itu terlihat dari banyaknya orang yang membeli tiket pertunjukan seni.
3. Program dan gagasan
"Terus terang janji-janjinya Prabowo-Sandi banyak yang dekat dengan hati gue. Sebenarnya, lebih tepatnya janjinya Sandi, bukan janjinya Prabowo," jelas penulis kelahiran Singapura ini.
Janji-janji yang dimaksud adalah revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), menjadikan Novel Baswedan sebagai jaksa agung, dan membuat satu kartu multifungsi.
Sedangkan untuk program-program Jokowi, Pandji Pragiwaksono mengaku tidak akan begitu merasakan dampaknya, tetapi karena realisasinya lebih logis dan memungkinkan, maka dari itu ia lebih setuju dengan Jokowi.
Baca Juga: TKN Jokowi - Ma'ruf Tantang BPN Prabowo - Sandiaga Buka Data Real Count
Tak hanya itu, ayah dua anak ini juga ingin melihat periode kedua seorang presiden, yang biasanya lebih idealis dan tak lagi terkesan berhati-hati
"Term kedua biasanya lebih progresif, lebih idealis, lebih apa adanya, lebih all out karena 'toh gue enggak akan kepilih lagi, ya sudah gue jalani saja apa adanya.' Nah ini yang kepengin gue lihat dari Pak Jokowi, ada gebrakan-gebrakan apa," katanya.
4. Suara hati
Pada aspek keempat ini, Pandji Pragiwaksono mengakui alasannya kurang logis, karena memang muncul dari hati, yakni, ia tak ingin ada lagi pertarungan babak ketiga antara Jokowi dan Prabowo.
Menurutnya, jika yang terpilih pada Pilpres 2019 adalah Prabowo, maka Jokowi bisa saja nyapres lagi pada 2024, dan lagi-lagi, bersaing dengan Prabowo.
Sementara itu, jika Jokowi terpilih lagi, pada 2024 Prabowo kemungkinan tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden karena sudah terlalu tua, lalu munculah nama-nama baru yang bisa jadi lebih seru.
Tag
Berita Terkait
-
Ngatain Prabowo Sinting, Erin Taulany Klaim Instagramnya Kena Hack
-
Luhut: Prabowo Tak Pernah Ingin Hancurkan Negeri dengan Keputusan Keliru
-
Sandiaga Kembali Tersenyum: Perjuangan Belum Selesai!
-
Aneh! Siang Pencoblosan, Malamnya Real Count BPN Nyatakan Prabowo Menang
-
Prabowo Dipolisikan, Dituduh Bikin Onar dan Sebar Kebohongan Menang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe