Suara.com - Sebanyak 26 anggota Pengawas Pemilihan Umum di sejumlah daerah dikabarkan meninggal dunia. Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Bawaslu RI pada Senin (22/4/2019) hari ini.
Anggota Badan Pengawas Pemilu RI Mochammad Affuddin mengatakan, jumlah panwas pemilu yang meninggal dunia itu bertambah dari data sebelumnya yang terhimpun pada Minggu (21/4).
“Sebelumnya yang meninggal sebanyak 14 orang. Hari ini, sudah 26 orang yang meninggal, itu ada di jajaran kabupaten/kota, kecamatan hingga desa," kata Afif di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Afif mengatakan, akan memberikan santunan terhadap keluarga Pengawas Pemilu yang gugur dalam menjalankan tugasnya tersebut.
Meskipun, Afif mengungkapkan bahwa Bawaslu sebelumnya sudah mengajukan pengadaan asuransi untuk pengawas yang terkena musibah, namun tidak disetujui.
"Kalau dari sisi kelembagaan, kami sudah menyiapkan dan Pak Sekjen sudah menyatakan alokasinya yang sifatnya santunan kepada jajaran kita," tuturnya.
Afif juga menyampaikan rasa duka cita terhadap keluarga anggota Pengawas Pemilu yang gugur dalam menjalankan tugas.
Menurutnya, kejadian tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan beberapa pihak terkait untuk kembali merumuskan pemilu yang lebih efektif.
Untuk diketahui, selain 26 orang Pengawas Pemilumeninggal dunia, terdapat beberapa daftar jajaran pengawas pemilu yang mengalami musibah.
Baca Juga: Gaya Kasual Putri Shah Rukh Khan Ini Tuai Pujian, Yuk Intip!
Berdasarkan data yang diunggah Bawaslu RI lewat akun Twitter resminya @bawslu_RI pada Minggu (21/4) disebutkan, Panwaslu yang dirawat inap sebanyak 85 orang, tersebar di 21 provinsi, dan 43 kabupaten/kota.
Sementara yang dirawat jalan 137 orang, tersebar di 20 provinsi, 52 kabupaten/kota. Sedangkan yang mengalami kekerasan 15 orang, tersebar di 21 provinsi, 14 kabupaten kota.
Panwas Pemilu yang mengalami kecelakaan saat bertugas ada 74 orang, tersebar di 20 provinsi, 47 kabupaten/kota.
Berita Terkait
-
Penghitungan Suara Ulang di Surabaya, Bawaslu: Hanya untuk Suara Caleg
-
Bawaslu dan Kominfo Akan Jelaskan Pemblokiran jurdil2019.org pada Selasa
-
Bawaslu Sebut Jurdil2019.org Salahi Prinsip Lembaga Pemantau
-
Situs Jurdil2019.org Diblokir, KPU: Itu Wewenang Bawaslu
-
Rachel Maryam Kritisi Pemblokiran Situs Jurdil2019.org Oleh Kominfo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh