Suara.com - Badan Pengawas Pemilu memastikan, penghitungan suara ulang Pemilu 2019 di Kota Surabaya, Jawa Timur, hanya untuk kataegori pemilihan caleg.
Anggota Bawaslu RI Mochmmad Afifuddin menegaskan, penghitungan suara ulang hanya dilakukan di sebagian tempat pemungutan suara (TPS).
Afif mengatakan, penghitungan suara ulang tidak dilakukan untuk hasil pemungutan suara pilpres. "Ini suara Pileg. Bukan (pilpres)," tutur Afif di Kantor Bawaslu RI, Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Ia menerangkan, rekomendasi penghitungan suara ulang di beberapa TPS di Surabaya tersebut kerena adanya kecurigaan dari beberapa partai politik peserta Pemilu 2019.
Mereka, kata dia, mempermasalahkan adanya perbedaan jumlah perolehan suara berdasarkan data yang masing-masing partai miliki.
"Sebenarnya sudah kami antisipasi dengan membuka plano C1 di tingkat kecamatan. Tapi karena dianggap masih banyak yang harus diklarifikasi, maka Bawaslu merekomendasikan penghitungan ulang di beberapa TPS, tidak di seluruh TPS," imbuhnya.
Sebelumnya, Bawaslu Surabaya merekomendasikan KPU untuk melakukan penghitungan ulang suara Pemilu 2019 terhadap 8.146 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Surabaya.
Bawaslu Surabaya juga menegaskan, rekomendasi tersebut murni dari pengawasan pada saat pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara.
"Jadi tidak benar kalau itu ada kaitannya dengan laporan dari lima partai politik soal penggelembungan suara ke Bawaslu. Ini murni pengawasan kami saat pemungutan, perhitungan suara di TPS serta rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK," kata Hadi Margo.
Baca Juga: Bawaslu dan Kominfo Akan Jelaskan Pemblokiran jurdil2019.org pada Selasa
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Istana Turun Tangan, Bantah Keras Tim Reformasi Polri Jadi 'Algojo' Kapolri
-
Sesuai Arahan Prabowo, Guru dan Tenaga Pendidik Bakal Dapat MBG
-
Skandal Kuota Haji: Ustaz Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK
-
Serius atau Cuma Gimmick? Koalisi Sipil Beberkan 9 'PR' Reformasi Total untuk Polri
-
Masih Pikir-pikir Turunkan Cukai Rokok, Menkeu Purbaya: Katanya Ada yang Main-main?
-
Disorot Publik, Mendagri Tito Minta Tunjangan Perumahan DPRD Dievaluasi
-
Dasco Ungkap Fakta Sebenarnya soal Isu Surpres Pergantian Kapolri Listyo Sigit
-
Kepala BNN Beberkan Ciri-Ciri Anak Pengguna Narkoba: Mata Merah hingga Pola Tidur Terbalik
-
Amien Rais Usulkan Mahfudin Nigara sebagai Calon Menpora, Apa Alasannya?
-
Terinspirasi Kampung Adat Kuta, Raja Juli Bentuk Tim Super untuk Kepastian Hukum Hutan Adat