Suara.com - Aksi klaim kemenangan yang berulangkali dilakukan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, justru menjadi bahan dasar kreativitas warganet.
Warganet ramai-ramai menobatkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Kertanegara.
Kertanegara sendiri adalah nama jalan tempat kediaman Prabowo Subianto , di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Prabowo sendiri, mendeklarasikan kemenangannya dalam Pilpres 2019 di lokasi tersebut.
Kreativitas warganet itu berwujud seperti membuat gambar sejumlah atribut untuk melengkapi Republik Kertanegara yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, mulai dari karangan bunga, passpor hingga bendera negara.
Beberapa foto atribut Republik Kertanegara mendadak viral di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni akun Facebook Humor Politik.
Laman komunitas di Facebook ini mengunggah sebuah foto yang menunjukkan bendera dengan dominasi warna biru, merah, putih dan oranye. Bendera ini disebut menjadi bendera untuk Republik Kertanegara.
Pada bendera itu, ada simbol kucing yang diyakini oleh warganet sebagai simbol Bobby, kucing kesayangan Prabowo Subianto. Selain itu ada pula simbol kuda bertanduk atau unicorn.
Tak hanya itu, akun Facebook Deedii Joshua Chandri juga mengunggah sebuah foto bertuliskan "Passport Republik Kertanegara". Pada sampul depan paspor tampak logo kuda.
Sementara akun Twitter @bukandigembok juga mengunggah sebuah foto karangan bunga yang berisi ucapan selamat untuk Prabowo Subianto sebagai Presiden Kertanegara.
Baca Juga: Jokowi Kirim Utusan Temui Prabowo, Sandiaga: Lebih Baik Tanpa Perantara
Pada karangan bunga itu tertulis "Selamat terpilihnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno Sebagai Presiden di Kertanegara".
Berbagai foto atribut untuk Republik Kertanegara ini menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang menjadikan foto-foto itu sebagai pengalihan dari suasana politik yang sedang tegang dan panas selama Pilpres 2019 berlangsung.
"Kertanegara kitu letaknya dan posisi negara di benua mana min. Saya sudah tanya ke Google malah bingung," kata So Nia.
"Hanya di Indonesia presiden menjabat hanya selama 2 minggu. Masa jabatannya berakhir ketika KPU mengumumkan pemenang Pilpres," ujar Trio Vectoriel.
"Sumpah gue baca komen mules perut gue, gak berhentinya ketawa hahahaha," ungkap Daniel Firmansyah.
"Oke, ada logo unicorn sama si kucing Bobby di bendera. Lah, logo Batmannya mana?" tutur @Jhonny Tappang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN