Suara.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mendoakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal saat bertugas di Pemilu 2019, seluruh dosa-dosanya diampuni oleh Tuhan Yang Maha Esa.
"Dalam perjuangan mereka ada yang gugur dari unsur KPPS. Mudah-mudahan amal mereka diterima Allah, diampuni khilaf dan dosanya," kata Said seperti diberitakan Antara, Selasa (23/4/2019).
Menurut Said Aqil, Pemilu 2019 berlangsung sesuai prinsip kedewasaan. Ia kemudian berharap pesta demokrasi di tanah air bisa menjadi contoh bagi bangsa lain.
"Ini bukti kita mampu berdemokrasi. Islam dan demokrasi tidak bertentangan bahkan saling memperkuat," katanya.
Sebelumnya KPU menyatakan jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia pada saat rekapitulasi mencapai 119 orang. Sementara itu 548 petugas lainnya sakit. Jumlah korban tersebar di 25 provinsi.
Sementara dari data Bawaslu, sebanyak 33 anggota Pengawas Pemilu di beberapa daerah meninggal dunia saat mengurus pencoblosan di Pemilu 2019.
Berita Terkait
-
Jaga Stamina, Petugas KPPS dan PPK di Kota Malang Dapat Vitamin Tambahan
-
Brimob Dikerahkan ke Jakarta, Wiranto: Jangan Diributkan
-
Sakit Saat Pencoblosan, Sudirjo Petugas KPPS Meninggal Dunia
-
Polri Pastikan Tak Buat Info Permintaan Kembali Penayangan Quick Count
-
Sandiaga Uno Salat Gaib untuk Petugas Pemilu yang Meninggal saat Bertugas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?