Suara.com - Penghitungan Real Count yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2019) siang pada Pukul 12.00 WIB dalam penghitungan pemilihan presiden telah masuk data dari 229.804 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS atau 28,25401 persen.
Secara umum Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo - Maruf Amin masih unggul dengan presentase 55,62 persen. Sedangkan, Pasangan Capres - Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh 44,38 persen.
Dalam angka riil, pasangan nomor urut 01 mendapatkan suara sebanyak 24.039.659 suara, sedangkan pasangan nomor urut 02 meraih 19.184.873 suara.
Keunggulan Joko Widodo - Maruf Amin paling krusial berada di pulau terpadat di Indonesia, yakni Pulau Jawa. Pasangan nomor urut 01 ini unggul di DKI Jakarta, Jawa Tengah, DIY dan Jatim. Sedangkan, Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno hanya unggul di Jawa Barat dan Banten.
Namun untuk di wilayah Pulau Sumatera, kedua pasangan tersebut sama-sama unggul di lima provinsi dari 10 provinsi yang ada. Pasangan Joko Widodo - Maruf Amin kalah di Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Secara umum keunggulan pasangan Joko Widodo masih mayoritas di 20 provinsi yang ada di Indonesia. Sedangkan Prabowo - Sandiaga menguasai 12 provinsi.
Sementara itu, perolehan suara untuk pemilihan legislatif (pileg) tingkat DPR RI Pemilu 2019, tercatat hingga pukul 12.15 WIB sudah masuk 78.430 TPS dari 813 TPS atau 9,64284 persen.
Perolehan tertinggi masih dipegang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan jumlah 19,65 persen, kemudian Golkar 14,07 persen, Gerindra 11,13 persen, Nasdem 10,06 persen, Demokrat 8,14 persen, PKB 7,93 persen, PKS 7,47 persen, PAN 6,87 persen dan PPP 4,28 persen.
Sedangkan, sisa parpol lainnya masih belum memenuhi Parliamentary Threshold sebesar empat persen.
Baca Juga: Update Real Count KPU: Prabowo Tertinggal 4 Juta Suara dari Jokowi
Berita Terkait
-
Update Real Count KPU: Prabowo Tertinggal 4 Juta Suara dari Jokowi
-
Tempat Hitung Real Count di DPP Sepi, Gerindra: Kalau Bocor, Musuh Nyerang
-
Real Count KPU Rabu Pagi: Jokowi 55,39% - Prabowo 44,61%
-
Disebut Jadi Pusat Real Count Prabowo - Sandi, Kantor DPP Gerindra kok Sepi
-
Bantah Real Count di DPP Gerindra, BPN: Tak Bisa Sembarang Diakses Orang
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!
-
Gagal Bebas! Praperadilan 4 Aktivis yang Dituding Dalang Kerusuhan Agustus 2025 Ditolak Hakim
-
Eks Dirut Jadi Saksi di Sidang Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Ngaku Kenal Anak Riza Chalid
-
Praperadilan Ditolak, Hakim Beberkan Alasan Kunci Delpedro Tetap Tersangka Penghasutan
-
100 Ribu WNI Terjebak di Kamboja, Cak Imin: Jangan ke Sana Lagi!