Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat—sayap militer Organisasi Papua Merdeka—mengklaim menewaskan lima anggota TNI dalam peperangan yang terjadi selama dua hari, yakni Selasa – Rabu (23-24/4/2019).
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, pada hari Selasa, terjadi kontak senjata di Distrik Yal, Kabupaten Nduga, antara pasukannya dengan TNI/Polri.
”Dalam kontak Senjata itu, dua anggota TNI tewas berstatus tentara wanita, dan hari ini tanggal 24 April 2019, telah terjadi kontak senjata lagi di kampung Neriladobo, Distrik Nitkuri, yang menewaskan 3 anggota TNI dan 3 lainnya terluka,” tuturnya dalam pernyataan tertulis, Rabu malam.
Ia menuturkan, dalam kontak senjata tersebut, TPNPB dipimpin oleh Panglima Komando Daerah Pertahanan III Egianus Kogeya.
Versi TNI
Sementara kantor berita Antara melaporkan, dua anggota TNI mengalami luka tembak saat sedang melakukan pengiriman logistik ke Distrik Nirkuri, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu. Salah satunya kru helikopter Bell 412 milik Penerbad yakni Serda DK.
Berdasarkan informasi yang terhimpun oleh Antara, penembakan itu terjadi sekitar pukul 11.10 WIT yang juga mencederai Prada MZ anggota Yonif Raider 321/GT.
Insiden penembakan itu berawal saat helikopter milik Penerbad dengan pilot Mayor CPN Agus Falah, sedang melakukan pengiriman logistik ke Distrik Nirkuri. Namun, tiba-tiba sekelompok orang bersenjata menembaki personel hingga mengenai Prada MZ pada bagian kaki kirinya.
Saat hendak mengevakuasi korban MZ, terjadi lagi penembakan hingga mengenai punggung Serda DK.
Baca Juga: 144 Petugas KPPS Meninggal Dunia, KPU Ajak Jajarannya di Daerah Salat Gaib
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi mengakui adanya penembakan hingga melukai dua anggota TNI.
"Memang benar ada dua anggota TNI yang mengalami luka tembak saat pengiriman logistik atau bahan makanan ke Distrik Nirkuri. Namun kondisinya stabil dan saat ini masih dalam penanganan tim dokter di RS Mitra Masyarakat Timika,” kata Aidi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD