Suara.com - Perjuangan sejumlah petugas pemilu di India sangat patut diapresiasi. Demi suara satu orang saja, mereka rela menjelajah ke hutan belantara.
Dikutip dari Fox News, Rabu (24/4/2019), tak hanya jauh dari pemukiman, hutan terpencil itu juga merupakan tempat perlindungan hewan yang dipenuhi dengan singa. Meski berbahaya, rintangan tersebut tetap dihadapi oleh para petugas pemilu.
Satu pemilih yang tinggal di sana yakni Mahant Bharatdas Darshandas. Ia adalah seorang pendeta sekaligus pertapa yang telah tinggal di Hutan Gir Gujarat selama lebih dari 20 tahun, seperti dilaporkan Reuters.
Menurut NDTV, Darshandas selalu menggunakan hak pilihnya pada setiap pemilu, setidaknya dalam 15 tahun terakhir.
Petugas pemilu pun harus menempuh perjalanan sejauh 55 kilometer melewati hutan setiap dilaksanakan pemilihan umum.
"Hanya ada satu TPS di sini dan pemerintah menghabiskan banyak biaya untuk stan satu ini," kata Darshandas kepada wartawan setelah memberikan suaranya dalam fase ketiga pemilu.
Pemungutan suara di India dilakukan dalam tujuh fase, yang berlangsung lebih dari sebulan dan berakhir pada 19 Mei.
India memiliki sekitar satu juta TPS untuk 900 juta pemilih yang memenuhi syarat. Ada 543 anggota parlemen yang akan dipilih warga.
"Untuk partisipasi pemilih 100 persen di mana-mana, saya meminta semua untuk ikut memilih," tambah Darshandas.
Baca Juga: Meluncur di India, Ini Spesifikasi dan Harga realme 3 Pro
Berita Terkait
-
Banyak Salinan C1 Hilang Jadi Kendala Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan
-
Dilema Partai Koalisi Jokowi di Jambi: Kuat di Pileg, Loyo di Pilpres
-
Melamun di TPS, Ketua KPPS Sleman Sempat Mengeluh Sebelum Bunuh Diri
-
Di Depan Jenazah KPPS, Ganjar: KPU Harus Urus Semua Ini!
-
Yakin Prabowo Menang, Ferdinand: Pemenang Pemilu Ditentukan Penghitung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita