Suara.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di DKI Jakarta berjalan lancar. Dinas Pendidikan DKI Jakarta belum menemukan laporan gangguan yang mengganggu proses ujian.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pelaksanaan UNBK SMP berjalan lancar dan tidak ditemukan kebocoran soal.
"Sangat terkendali dan kemungkinan bocor menjadi sangat kecil. Karena kendalinya baru hari itu soal-soalnya," kata Ratiyono saat ditemui di Balai Kota, Kamis (25/4/2019).
Dia menjelaskan, sejumlah sekolah di Ibu kota menjalankan UNBK dengan waktu pelaksanaan yang terbagi dalam beberapa sesi, karena keterbatasan komputer.
"Ya tahun ini alhamdulillah ada tiga sesi. Sesi pertama sudah berlangsung dengan baik. Jam 7.30 WIB sampai 9.30 WIB, kemudian berikutnya jam 10.00 WIB sampai jam 12.00 WIB, dan sesi siang jam 14.00 WIB sampai jam 16.00 WIB. Masing-masing dua jam," kata Kadisdik DKI Jakarta Ratiyono di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Meski ada sekolah yang membagi UNBK dalam sejumlah sesi, ada pula yang berhasil melaksanakan UNBK hanya dalam satu sesi berkat bantuan wali murid.
"Nah yang satu sesi, itu komputernya cukup. Termasuk ada dukungan dari orangtua yang meminjamkan laptopnya," ungkapnya.
Untuk diketahui, UNBK SMP di DKI Jakarta sudah dilakukan pada 22 - 25 April 2019. Adapun jumlah siswa yang mengikuti sebanyak 137.282 siswa yang terdiri dari 116.689 siswa SMP dan 20.594 siswa MTS.
Baca Juga: Avnos Pindahkan Kantor Pusatnya dari Singapura ke Indonesia
Berita Terkait
-
Tak Punya Komputer, Siswa-siswi UN di Depok Numpang Sekolah Lain
-
UNBK SMA di Jakarta Berjalan Lancar, Tak Ada Kebocoran Soal
-
Garang di Lintasan, Zohri Ternyata Gaptek soal Komputer
-
Di Tengah Hutan, Begini Perjuangan Teknisi Akses Hasil UNBK di Pelosok
-
Seberangi Jembatan Bambu, Siswa Sekolah Ini Tetap Semangat Ikuti UNBK
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional