Suara.com - Suasana Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 masih terasa dan justru makin panas. Tokoh Pembangunan Karakter, Ary Ginanjar, mengajak semua pihak, baik pendukung pasangan calon 01 dan 02 untuk kembali saling merangkul.
"Negeri ini berdiri dari anak bangsa yang saling bahu membahu, merangkul satu sama lain," ujar dia, di Kantor Pusat ESQ Leadership Center, Menara 165 Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2019).
Motivator asal Indonesia ini menggambarkan, betapa tokoh-tokoh pendiri bangsa ini saling berangkulan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Menurutnya, tidak cukup satu generasi untuk menegakan Merah Putih menjadi bendera tertinggi di Nusantara.
Bermula dari organisasi Boedi Oetama, kemudian dilanjutkan dengan peristiwa Sumpah Pemuda. Inilah kebangkitan anak-anak bangsa yang berujung pada kemerdekaan tahun 1945.
CEO ESQ Leadership Center ini juga bercerita tentang pasca - kemerdekaan, yang mana ribuan nyawa melayang untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Itulah sebabnya, terlalu mahal harga yang harus dibayar jika Indonesia ribut hanya karena pilpres yang rutin diadakan lima tahun sekali," katanya.
Ary, yang juga merupakan Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni ESQ (FKA ESQ) mengimbau seluruh alumni training ESQ, untuk menjadi juru damai atau peacemaker di mana pun mereka berada. Mereka diharapkan menjadi bagian untuk menciptakan kembali suasana hangat di tengah masyarakat.
"Ayo kembali saling berangkulan. Kita kawal untuk menjadi pemilu yang jujur dan adil. Apa pun hasilnya nanti, kita tetap satu bangsa dan satu Tanah Air," pungkas dia.
Baca Juga: KPU Buka Pintu Usulan Bentuk Tim Pencari Fakta Kecurangan Pemilu 2019
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
-
Penyangkalan Pemerkosaan Massal 1998 Berbuntut Panjang, Fadli Zon Digugat ke Pengadilan
-
Waspada Hujan Petir! BMKG Rilis Peringatan Cuaca 12 September 2025 di Bandung hingga Pontianak
-
Prabowo Berkali-kali Nyatakan Komitmen Supremasi Sipil
-
Ada Kejanggalan, Anggota Keluarga Arya Daru Ajukan Perlindungan LPSK
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR