Suara.com - Mabes Polri kembali melakukan mutasi internal beberapa pejabat tinggi. Beberapa jabatan tinggi di internal Polri yang mengalami pergantian diantaranya Kabaintelkam, Irwasum, Kabaharkam Polri dan beberapa Kapolda.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan adanya mutasi yang terdapat dalam Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/1202/ IV/ KEP/ 2019.
"Ya benar. TR tersebut menggantikan yang purna tugas seperti pak Irwasum dan Pak Kabaintelkam serta selain itu promosi serta tour of area dan tour of duty dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2019).
Jabatan Kabaintelkam Polri yang sebelumnya dijabat oleh Komjen Unggung Cahyono digantikan oleh Irjen Agung Budi Maryoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat. Komjen Pol Unggung dimutasi sebagai Pati Polri dalam rangka pensiun.
Untuk jabatan Kapolda Jawa Barat dijabat oleh Irjen Rudy Sufahriadi alias Rudy Gajah yang sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.
Jabatan Asops Kapolri akan diisi Irjen Pol Martuani Sormin yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua. Sementara, Brigjen Rudolf Alberth Rodja yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Papua Barat akan mengisi jabatan sebagai Kapolda Papua.
Jabatan Irwasum yang sebelumnya dipegang Komjen Putut Eko Bayuseno digantikan oleh Komjen Moechgiyarto. Adapun Komjen Putut dimutasi sebagai Pati Polri dalam rangka pensiun.
Jabatan Komjen Pol Moechgiyarto sebagai Kabaharkam Polri digantikan Irjen Pol. Condro Kirono yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah.
Sementara, jabatan Kapolda Jawa Tengah diisi oleh Irjen Rycko Amelza Dahnil yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.
Baca Juga: Peternak Naikkan Harga Mau Puasa, Daging Ayam Melonjak Rp 32.000 Per Kg
Jabatan Gubernur Akpol Lemdiklat Polri saat ini dijabat oleh Irjen Ahmad Juri yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda NTB. Brigjen Pol Nana Sujana ditunjuk menjadi Kapolda NTB menggantikan Irjen Pol Ahmad Juri.
Untuk pejabat menengah (Pamen) Polri juga mengalami sejumlah mutasi salah satunya jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kombes Pol Adi Deriyan digantikan oleh Kombes Pol Iwan Kurniawan.
Sementara Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Pol Suwondo Nainggolan akan digantikan oleh Kombes Pol Herry Heryawan.
Berita Terkait
-
Polisi Bantah Tawarkan Pekerjaan Kepada Remaja Peretas Situs KPU
-
Diduga Retas Website KPU, Pemuda Payakumbuh Diperiksa di Mabes Polri
-
Coba Retas Website KPU, Pemuda 19 Tahun di Payakumbuh Ditangkap Polisi
-
Pasukan Brimob Ditarik ke Jakarta, Anies: InsyaAllah Ibu Kota Aman
-
Pascapemilu Brimob Nusantara Ditarik ke Jakarta, Ada Apa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional