Suara.com - Koordinator Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga Uno, Sudirman Said siap menerima anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Kecurangan Pemilu 2019 dari luar negeri jika diperlukan. Menurutnya, justru yang penting, TPF Kecurangan Pemilu harus berasal dari kalangan independen.
Sudirman menilai, pihak luar negeri akan lebih berimbang ketika melihat peristiwa kecurangan Pemilu di Indonesia.
"Saya lihat kalau diperlukan akan baik, karena semakin berjarak pihak itu dari kompetisi. Karena biasanya yang lebih berjarak lebih objektif karena bisa melihat dengan kacamata berimbang," kata Sudirman Said di di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2019).
Namun, Mantan Menteri ESDM itu menegaskan TPF harus berasal dari orang yang independen dan ada perwakilan dari kedua kubu 01 dan 02.
"Mungkin orang-orang yang independen, non-partisan. Mudah-mudahan orang itu masih banyak lah. Nanti, kalau kami diperlukan ikut membantu sebaiknya juga seimbang dari 01 juga ikut terlibat, jadi tim yang bersahabat," jelasnya.
Sudirman menganggap, TPF sangat diperlukan saat ini demi menyelamatkan penyelenggara Pemilu, maka ia berharap Komisi Pemilihan Umum dapat merubah pikirannya untuk menyetujui wacana pembentukan TPF ini.
"Kita akan terus meyakinkan publik bahwa tim semacam itu diperlukan demi keselamatan, demi keutuhan, demi kredibilitas penyelenggara. Mudah-mudahan KPU pada waktunya tergerak yah," tegas Sudirman.
Untuk diketahui, wacana pembentukan TPF kecurangan Pemilu 2019 bermula dari pernyataan Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar. Wacana tersebut lantas ditanggapi beberapa tokoh, salah satunya oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Sandiaga mengatakan, mendukung terkait wacana pembentukan TPF kecurangan Pemilu 2019. Hanya saja, Sandiaga Uno meminta TPF kecurangan Pemilu 2019 itu nantinya diisi oleh masyarakat bukan dari perwakilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin ataupun Badan Pemenang Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca Juga: Tolak Ajakan Kubu Prabowo, Timses Jokowi: untuk Apa TPF Kecurangan Pemilu?
"Harus betul-betul dari masyarakat. Sehingga teman-teman dari sini kan tadi bertanya, kalau ke tim yang independen itu Insya Allah saya mendukung. Kita memiliki prasangka baik, bahwa tim independen tersebut akan membantu kinerja dari Bawaslu, kinerja dari penyelenggara Pemilu," tutur Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Ini Alasan BPN Prabowo Sering Narasikan Kecurangan di Pilpres 2019
-
Davin Kirana Menang di Malaysia, BPN: Contoh Buruk Penyelenggara Demokrasi
-
Sebut BPN Lakukan Demokrasi Ugal-ugalan, TKN Kasihan pada Prabowo
-
BPN Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Sudah Kumpulkan 400.000 Form C1
-
Cuitan Akun @hariadhi soal Hitungan Suara Kubu Prabowo hingga Yakin Menang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
BGN Didesak Investigasi Kematian Siswi SMKN 1 Cihampelas, Benarkah Meninggal karena MBG?
-
Pemerintah Malaysia Langsung Bergerak Usai Relawan Diculik Israel saat Kirim Bantuan ke Gaza
-
Ketua BGN Hormati Penolakan MBG di SDIT Al Izzah: Bantuan Fokus pada yang Membutuhkan
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!