Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin melihat sebuah paradoks ketika Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengklaim kemenangan namun terus meneriakkan kecurangan dalam pemilu.
Mendengar hal tersebut, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menerangkan bukan soal menang atau kalah namun menyelamatkan sistem demokrasi dari kejahatan.
Juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andre Rosiade menjelaskan bahwa bukan soal menang atau kalah yang harus dibicarakan. Menurutnya, kecurangan yang terjadi dalam pemilu lah yang harus segera diungkap.
"Ini bukan soal menang atau kalah, tapi kecurangan itu adalah perbuatan yang merusak demokrasi dari pemilu kita harus diungkap, harus diproses agar ke depan pemilu kita menjadi sehat," kata Andre kepada Suara.com, Sabtu (27/4/2019).
Andre kemudian mengungkapkan bahwa sekalipun Prabowo - Sandiaga menang Pilpres 2019, pihaknya pun tetap akan terus menyuarakan adanya kecurangan yang terjadi di pemilu tahun ini. Bahkan, BPN Prabowo - Sandiaga tengah mendorong untuk dibentuk Tim Pencari Fakta (TPF) guna mengungkap segala kecurangan.
"Kami menang pun kami akan ungkap kecurangan itu apalagi kalau ada indikasi, indikasi oknum-oknum aparat, institusi negara yang bermain kan itu harus diungkap dan itulah kita dorong tim pencari fakta agar diungkap segala hal itu," ujarnya.
Tanpa menuduh pihak siapapun, Andre mengibaratkan dalam satu istilah. Apabila yang berbuat curang itu dianggap sebagai maling, maka orang yang kemalingan akan terus berteriak.
"Jadi gini, ini rakyat perlu tahu, curang itu sama dengan maling. Curang itu maling, maling biasanya diam. Orang kemalingan biasanya teriak. silahkan masyarakat nilai sendiri. Saya tidak menuduh siapapun, biar publik yang menilai," pungkasnya.
Untuk diketahui, Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi - Maruf Amin, Usman Kansong mengaku heran dengan klaim kemenangan yang disampaikan Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Menurutnya, ada klaim kemenangan itu terasa aneh, karena Prabowo dan tim BPN menyebut Pemilu 2019 terdapat banyak kecurangan.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Anies Akan Ganti Pompa Air yang Sudah Tua
"Kita tahu bahwa diawal saat baru saja selesai pencoblosan, 02 menyatakan menang dengan 62 persen, anehnya, uniknya, lucunya bersamaan dengan itu menyatakan pemilu curang. Inikan paradoks," ujar Usman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2019).
Berita Terkait
-
Kalah di Banten, Ketua PWNU ke Ma'ruf: Kami Malu, Mungkin Abah Kurang Puas
-
Keok di Tanah Kelahiran, Ma'ruf: Bukan Kalah tapi Belum Menang
-
BPN: Tim Pencari Fakta Bukan Untuk Delegitimasi KPU dan Bawaslu
-
Setuju Usulan Perludem, Gerindra: Sentra Gakkumdu Harus Dibubarkan!
-
Diklaim Bisa Bicara dengan Semut dan Ular, Andre Cerita Prabowo dan Ular
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri
-
DPR Sahkan RUU Kepariwisataan Menjadi Undang-Undang, Begini Isi Perubahan Pentingnya!
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!
-
DPR Turun Tangan Usai Kebakaran Hebat Lahap Hunian Pekerja IKN, Investigasi Segera Digelar
-
9 Fakta Kebakaran Kilang Pertamina Dumai, Ledakan Keras Awali Kobaran Api dan Kepanikan Warga
-
Memastikan DPR Konsisten, KPA Kawal Pembentukan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria
-
Menkum Sahkan PPP Kubu Mardiono, Bagaimana Nasib Agus Suparmanto?
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur