Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan jumlah lokasi banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung, semakin berkurang menjadi 12 titik pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 23.59 WIB.
Akun resmi twitter "@bpbddkijakarta", Minggu, menyebutkan 12 titik banjir terdiri dari tiga lokasi di Jakarta Selatan, lima lokasi di Jakarta Timur, dan empat lokasi di Jakarta Barat.
Di wilayah Jakarta Selatan yang masih tergenang di Kebon Baru RW 10 Kelurahan Pondok Pinang, RW 05, dan RW 08 dengan ketinggian banjir saat ini berkisar antara 10 cm hingga 100 cm.
Di wilayah Jakarta Timur tepatnya di Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 05, dan 08 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 40 cm.
Sedangkan untuk wilayah Jakarta Barat tepatnya di Kelurahan Kedoya Selatan RW 05, Kelurahan Kembangan Utara RW 01, RW 04, dan Kelurahan Kembangan Selatan RW 09 dengan ketinggian banjir berkisar antara 10 cm hingga 110 cm.
Beberapa daerah yang sudah surut dari banjir antara lain Kelurahan Kampung Melayu (RW 04 dan 05) Kelurahan Bidara Cina (RW 07).
Sementara itu, jumlah warga yang masih mengungsi terdiri dari 86 kepala keluarga dan 529 jiwa tersebar pada enam titik lokasi banjir yakni tiga titik di wilayah Jakarta Timur, dua titik di wilayah Jakarta Selatan, dan satu titik di wilayah Jakarta Barat.
Petugas dari Dinas Sosial Provinsi DKI melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan dan Jakarta Timur telah mengirimkan bantuan logistik, makanan siap saji, dan mendirikan tenda pengungsi serta dapur umum untuk pengungsi akibat bencana banjir 26 April 2019 dan PT Palyja mengirimkan bantuan air bersih di lokasi pengungsian.
Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan logistik untuk pengungsi berupa air mineral, biskuit, family kit, kidsware, dan matras. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir di Jakarta, 1.539 Warga Masih Mengungsi
-
Soal Banjir, Bupati Bogor ke Anies Baswedan: Jangan Saling Menyalahkan dong
-
Solusi soal Banjir, Anies Bersabar Tunggu 2 Waduk di Bogor Selesai
-
Detik-detik Bu Imas Tewas Terbawa Arus Ciliwung saat Jakarta Banjir
-
Ibu Imas Tewas Terseret Banjir Jakarta saat Bersihkan Sampah Kali Ciliwung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu