Suara.com - Kementerian Luar Negeri Irak mengutuk menteri luar negeri Bahrain yang dianggap menghina ulama Syiah terkemuka Muqtada al-Sadr dan menuntut permintaan maaf resmi.
Pada Sabtu (27/4/2019), Menteri Luar Negeri Bahrain Khaled Al Khalifa menanggapi cuitan al-Sadr yang meminta sejumlah penguasa Arab, termasuk Bahrain, untuk mundur dari kekuasaan.
Dalam cuitannya, Al-Khalifa dengan keras mengkritik ulama Syiah dan mengatakan bahwa Irak tunduk pada kendali Iran.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Irak mengatakan ucapan menteri Bahrain itu sama sekali tidak dapat diterima dalam tradisi diplomatik.
"Pernyataan itu dianggap menghina Irak, kedaulatan dan kemerdekaannya," kata kementerian dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita Anadolu, Senin (29/4/2019).
Al-Sadr adalah pemimpin blok politik Sairoon yang memegang mayoritas di parlemen Irak.
Berita Terkait
-
Pasukan Irak Tembak Mati Komandan ISIS dan 4 Pengikutnya
-
72 Tewas Akibat Kapal Feri Tenggelam di Sungai Tigris Irak
-
Terkutuk, Inggris Pulangkan Batu Berusia 3000 Tahun Hasil Jarahan ke Irak
-
Cerita Pilu Anak-anak di Suriah Korban Kekejaman ISIS
-
Wanita Ini Lahirkan 6 Bayi Perempuan dan 1 Laki-laki, Begini Kondisinya
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Lalu Lintas Jakarta Rabu Pagi: Sawah Besar Macet Akibat Kebakaran, Slipi Padat karena Kecelakaan
-
Usut Suap Bupati Ponorogo, KPK Geledah 6 Lokasi dan Amankan Uang di Rumah Dinas
-
Roy Suryo Jadi Tersangka, Mahfud MD: Tuduhan Tidak Jelas, Pembuktian Ijazah Harusnya di Pengadilan
-
Korupsi PLTU Rugikan Negara Rp1,35 Triliun, Adik JK Halim Kalla Diperiksa Polisi Hari Ini
-
Satgas Pangan Cek 61 Titik, Temukan Satu Pedagang di Jakarta Jual Beras di Atas HET
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Prabowo Pangkas Rp15 Triliun, Tunjangan ASN DKI dan KJP Aman? Ini Janji Tegas Gubernur!
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?