Suara.com - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan 2019 sejak Senin (29/4/2019) hingga 14 hari ke depan. Pada pelaksanaan hari pertama, ribuan kendaraan ditilang karena melanggar lalu lintas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Yusuf mengatakan, sebanyak 4.907 kendaraan melanggar lalu lintas.
"Hasil giat Operasi Keselamatan Jaya 2019 hari ke-1 Ditlantas Polda Metro Jaya pada Senin, 29 April 2019 kemarin mencapai 4.907 kendaraan yang berperkara. Sebanyak 965 ditilang dan 3.942 hanya diberi teguran," kata Direktur Lalu Lintas Kombes Yusuf saat dikonfirmasi, Selasa (30/4/2019).
Untuk pengendara roda dua atau sepeda motor, Yusuf menyebut ada berbagai macam pelanggaran. Mulai dari melawan arus, tidak menggunakan helm, hingga sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan surat menyurat.
Pengendara yang tidak menggunakan helm sebanyak 126 perkara. Kemudian, pengendara yang melawan arus sebanyak 157 perkara, membonceng lebih dari satu orang sebanyak 7 perkara.
Untuk pengendara yang melanggar lampu lalu lintas sebanyak 31 perkara, pengendara yang tidak menyalakan lampu utama sebanyak 79 perkara.
Selanjutnya, pengandara yang melanggar rambu larang parkir dan berhenti sebanyak 143 perkara dan pengendara tidak memiliki surat-surat yang lengkap sebanyak 95 perkara.
"Jadi, total sepeda motor yang melanggar sebanyak 638," ujarnya.
Terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda empat, tercatat ada 213 perkara. Mulai dari tak menggunakan safety belt hingga menggunakan ponsel genggam saat berkendara.
Baca Juga: Gelar Operasi Keselamatan 2019, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel
Pertama, pengendara menggunakan ponsel saat berkendara sebanyak 10 perkara, tidak menggunakan safety belt sebanyak 25 perkara, dan melanggar muatan atau over loading sebanyak 20 perkara.
Selanjutnya, pengendara yang melanggar lampu lalu lintas sebanyak 12 perkara, melanggar rambu dilarang parkir dan berhenti sebanyak 41 perkara, melanggar garis stop sebanyak 87 perkara dan tidak memiliki kelengkapan surat-surat sebanyak 18 perkara.
"Total kendaraan yang ditilang 965. Sepeda motor 638 unit, mobil penumpang 266 unit, bus 19 unit, mobil barang 42 unit," ujar Yusuf.
Ada tiga titik yang menjadi konsentrasi operasi tersebut. Yakni sepanjang Jalan Benyamin Sueb, tepatnya sekitar Gedung Manggala Wanabakri. Titik kedua yaitu Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Titik ketiga adalah Jalan Printis Kemerdekaan, tepatnya di simpang Coca Cola.
Berita Terkait
-
May Day, 26.500 Polisi Bakal Disiapkan Kawal Aksi Para Buruh
-
Jelang May Day, 14 Serikat Buruh Jakarta Ajukan Surat Pemberitahuan Aksi
-
Gelar Operasi Keselamatan 2019, Polda Metro Jaya Kerahkan Ribuan Personel
-
Polda Metro Jaya Gelar Apel Operasi Keselamatan 2019
-
Kasus Dugaan Makar, Eggi Sudjana Dicecar Ratusan Pertanyaan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Bantah Korupsi, Sahroni 'Serang' Balik: yang Teriak Itu Boro-boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako!
-
MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik 5 Anggota DPR: Joget di Sidang hingga Ucapan Kontroversial
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Rencana Projo Ganti Logo, Sinyal Budi Arie Mulai Menjauh dari Jokowi?
-
Terekam CCTV! Trio 'Triceng' Beraksi: Bobol Pagar Bawa Kabur Motor, Ayam, Serta Sandal di Cipayung
-
Hidup dalam Bau Busuk, Warga Desak Penutupan RDF Rorotan
-
Gagah! Prabowo Serahkan Kunci Pesawat Angkut Terbesar TNI AU Airbus A400M, Ini Kehebatannya
-
MKD Cecar 7 Saksi Kasus 'Joget' DPR: Nasib Sahroni, Nafa Urbach hingga Uya Kuya Ditentukan
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Suhu Masih Panas hingga 37 Derajat Celsius
-
Dengar Keterangan Saksi dan Ahli, MKD Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni hingga Eko Patrio