Suara.com - Sri Wahyumi Maria Manalip, Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, kembali menyita perhatian publik. Tapi kali ini, bukan prestasi ataupun aksi kontroversialnya yang menjadi perhatian, tapi lantaran ia dibekuk KPK.
Ia terjaring operasi tangkap tangan (OTT) penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi, Selasa (30/4/2019) pagi. Ia ditangkap saat menerima hadiah berupa perhiasan mewah.
Dia dibekuk lembaga antirasywah karena diduga menerima gratifikasi terkait proyek di di Kepulauan Talaud.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarief menyebut, Sri Wahyumi dibekuk bersama sejumlah pihak yang diduga melakukan transaksi suap.
"Terjadi transaksi terkait pengadaan atau proyek di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud,"ujar Laode.
Laode mengatakan, Sri Wahyumi menerima sejumlah hadiah berupa bentuk barang mewah seperti tas, jam maupun berlian.
"Diduga hadiah yang diberikan berupa tas, jam dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah," kata Laode.
1. Selebgram
Sebelum ditangkap KPK, Bupati Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip lebih dikenal oleh publik karena banyak yang mengagumi kecantikannya.
Baca Juga: KPK Tangkap Bupati Talaud Sri Wahyumi, 4 Swasta Juga Kena OTT
Pose cantiknya dan fashionable sukses mendulang ribuan like dari warganet. Kecantikan Sang Ibu Bupati terlihat di deretan foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya @swmmanalip.
Di sela kesibukannya, Sri Wahyumi diam-diam rajin memosting foto-fotonya di Instagram. Baik itu foto pribadi, maupun saat berdinas sebagai orang nomor satu di Talaud. Tak lupa, foto-foto tersebut ikut dibubuhi komentar motivasi.
2. Hobi Motor Trail
Sri Wahyumi dikenal sebagai orang yang nyentrik. Salah satunya karena ia menyukai menunggangi sepeda motor trail.
Juni 2017, ia sempat membagikan foto diri sedang beraksi di atas motor trail Kawasaki KLX150 pada medan berlumpur. Foto tersebut dibagikannya melalui akun media sosialnya.
Selain itu, ia juga menyukai olahraga seperti jetski dan menyelam.
Tag
Berita Terkait
-
KPK Tangkap Bupati Talaud Sri Wahyumi, 4 Swasta Juga Kena OTT
-
Tak Hanya Berlian, Bupati Talaud Juga Terima Tas Mewah saat OTT KPK
-
Terima Berlian Bernilai Ratusan Juta, Bupati Cantik Talaud Dibekuk KPK
-
Diduga Terima Suap Proyek, Bupati Kepulauan Talaud Kena OTT KPK
-
Kenalkan Sri Wahyumi, Ibu Bupati Cantik dari Talaud
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal