Suara.com - Sri Wahyumi Maria Manalip, Bupati Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, yang terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019) malam.
Dia tiba dikawal oleh penyidik KPK sekitar pukul 20.27 WIB. Sri Wahyumi dibawa KPK memakai mobil Innova berwarna hitam.
Sri Wahyumi tampak menggunakan baju batik berwarna biru dan bercelana hitam. Ia juga menggunakan penutup kepala berwarna cokelat.
Perempuan itu cukup tenang saat dihujani pertanyaan oleh awak media yang meminta keterangan darinya sebelum masuk ke lobi gedung KPK.
Sri Wahyumi sempat mengelak, tak memiliki sejumlah barang seperti yang disita oleh KPK dalam OTT seperti jam dan tas mewah, serta uang ratusan juta rupiah.
'"Saya bingung karena barang enggak ada saya terima. Tiba-tiba saya dibawa ke sini," kata Sri Wahyumi di Lobi Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2019) malam.
"Enggak benar saya terima hadiah," Sri menambahkan.
Sri Wahyumi diduga terlibat suap dalam proyek pengadaan di Kepulauan Talaud. Ketika melakukan OTT, KPK menyita uang tunai, perhiasan berlian, tas mewah, dan jam mewah, diduga barang gratifikasi untuk Sri Wahyumi.
Baca Juga: OTT Bupati Talaud Sri Wahyumi, KPK Sita Jam Mewah Merek Rolex
Tag
Berita Terkait
-
OTT Bupati Talaud Sri Wahyumi, KPK Sita Jam Mewah Merek Rolex
-
Tenar Karena OTT KPK, Intip Gaya Bupati Talaud yang Super Modis
-
Disuap Berlian, Ini Rincian Kekayaan Bupati Cantik Talaud Sri Wahyumi
-
Kena OTT KPK Dapat Berlian, Ini Profil Bupati Talaud Cantik Sri Wahyumi
-
5 Foto dan Kontroversi Bupati Talaud Sri Wahyumi yang Ditangkap KPK
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi