Suara.com - Buruh dari kelompok jurnalis membawa bendera kuning dan mengenakan topeng dengan gambar air mata darah dalam aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta, Rabu (1/3/2019). Bendera kuning dan topeng bergambar air mata darah, menurut demonstran yang berorasi, merupakan simbol masih lemahnya perlindungan terhadap kelompok pekerja wartawan.
Alhasil, masih banyak wartawan yang kerap diintimidasi bahkan dihilangkan nyawanya saat bertugas.
Dari beberapa bendera kuning yang dibawa demonstran dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Salah satunya berisi protes terkait rendahnya kebebasan berekspresi yang masih dialami wartawan di Indonesia.
Salah satu protes itu menyebut, "Innalilahi wa Innalilahi rajiun atas matinya kebebasan berekspresi. Kami bersama Suara USU".
Ungkapan itu merupakan sebagai bentuk protes demonstran terhadap pembubaran pers mahasiswa di Universitas Sumatra Utara (USU).
Menurut Kordinator Lapangan dari AJI, Jakson Simanjuntak, sekitar 200 buruh dari kelompok wartawan, pers mahasiswa, dan organisasi sipil lain ikut dalam aksi memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta.
Massa bergerak dari Kantor Dewan Pers menuju Patung Kuda dan rencananya akan mengakhiri aksi di depan Istana Merdeka. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dampak Demo Buruh di Jakarta, Jangan Lewat Sini karena Macet
-
Beredar Kabar Demo Buruh Akan Berakhir Rusuh
-
3.000 Buruh Tangerang Naik 50 Bus Masuk Jakarta untuk Berdemo
-
Rekayasa Lalu Lintas Jakarta saat Demo Buruh di Peringatan May Day 2019
-
JK Respon Prabowo Hadir di Demo Buruh Besok: Boleh, Silakan Saja
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana