Suara.com - Pengalihan arus lalu lintas di titik-titik kegiatan peringatan Hari Buruh, Rabu (1/5/2019) memicu kemacetan dan kepadatan kendaraan di sejumlah jalan di Jakarta. Jalan itu bisa dilewati kendaraan bermotor di sebagian wilayah DKI Jakarta.
Lalu lintas kendaraan di kawasan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, padat merayap akibat penutupan Jalan Medan Merdeka Utara. Kendaraan yang sedianya dapat menuju area Istana Merdeka dari Stasiun Gambir tidak dapat melintas karena ujung jalan Medan Merdeka Utara ditutup dengan marka jalan.
Akses jalan menuju Istana Merdeka dari semua arah juga ditutup. Tapi kawasan yang akan menjadi tempat buruh berorasi itu masih lengang.
Penutupan jalur jalan itu tidak berdampak pada pejalan kaki, yang masih bisa melewati kawasan Medan Merdeka Utara.
Area yang akan menjadi tempat aksi para pekerja di kawasan itu masih sepi. Hanya pasukan pengamanan yang terlihat di sana, juga sejumlah warga dan awak media massa yang siaga melakukan peliputan.
Lalu lintas kendaraan di Jalan MH Thamrin juga padat akibat pengalihan arus lalu lintas di titik-titik aksi pekerja memperingati Hari Buruh.
Kepolisian sudah menyiagakan tim pengamanan aksi buruh, termasuk pasukan antihuru hara, penjinak bom, tim medis, dan kendaraan lapis baja. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Buruh Menuntut di May Day 2019, Menaker Hanif Minta Cintai Indonesia
-
Beredar Kabar Demo Buruh Akan Berakhir Rusuh
-
Penuh Darah dan Keringat, Sejarah Kelam di Balik Hari Buruh
-
3.000 Buruh Tangerang Naik 50 Bus Masuk Jakarta untuk Berdemo
-
KSPI: Pemindahan Ibu Kota Belum Mendesak, Lebih Baik untuk Kesejahteraan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka