Suara.com - Imam Masjid New York, Amerika Serikat, Shamsi Ali menyebut kecurangan Pemilu 2019 telanjang bulat di hadapan mata publik. Shamsi Ali juga mengungkapkan kecurangan dalam Pemilu sudah terjadi sejak dahulu.
Hal itu dikatakan, Shamsi Ali lewat akun Twitter pribadinya @ShamsiAli2 pada Rabu (1/5). Menurutnya, kekinian rakyat sudah tidak lagi bisa dibohongi.
"Diakui atau tidak, kecurangan dalam pemilu itu telanjang bulat di hadapan mata publik. Apakah kecurangan itu baru kali ini? Tentu tidak. Kecurangan dalam pemilu telah terjadi sejak dulu. Hanya saja, saat ini rakyat tidak lagi bisa dibohongi. #Pilpres2019," cuit Shamsi Ali lewat akun Twitter @ShamsiAli2 seperti dikutip suara.com, Kamis (2/5/2019).
Shamsi Ali lantas menilai keterbukaan media, khusunya media sosial menjadikan semua bisa menelanjangi kebohongan itu.
"Dari petani-petani di desa-desa, tukang-tukang becak di pinggiran kota, hingga ke para eksekutif di kota-kota metropolitan bisa menjadi saksi ketidakjujuran itu. #pilpres2019,"
"Berita-berita media sosial yang berkeliaran itu diakui ada yang hoaks. Tapi jangan lupa banyak juga yang bersifat spontan, tanpa rekayasa. Gerakan hati nurani rakyat untuk menyebarkan agar ditindak lanjuti oleh pihak-pihak yang berwewenang. #Pilpres2019,"
Hal itu menurutnya sangat runyam dan bahkan memalukan. Sebab, selain karena kecepatan penyebarannya, berita tersebut juga turut diamati oleh dunia internasional.
"Karenanya informasi2 kecurangan itu sangat disayangkan dan memalukan.."
"Wajah bangsa Indonesia boleh jadi telah tercoreng. Bangsa yang harusnya mengedepankan nilai-nilai luhur (kejujuran) di atas kerakusan kekuasaan. Bangsa yang harusnya bermoral...moralitas itu seolah demikian rendah dan murah. #Pilpres2019"
Baca Juga: BPN: Prabowo Menang pun Kami Ungkap Kecurangan Pemilu
Shamsi Ali menilai kekinian meluruskan ketidakjujuran itu bukan lagi masalah Pilpres. Lebih dari itu, menurutnya sudah menyangkut martabat dan harga diri bangsa.
"Karenanya jangan sekedar dilihat dalam perspektif politik. Tapi isu kebangsaan...nilai sebuah bangsa itu sendirI....#Pilpres2019'
"Dan saya sendiri tidak peduli siapa yang diuntungkan dan dirugikan. My concern is genuinely (Murni) untuk marwah bangsa yang besar ini. Karenanya harus ada penanganan serius. Jika tidak, maka benar adanya wajah bangsa tercoreng oleh karakusan kekuasaan. #Pilpres2019."
Berita Terkait
-
Ijtima Ulama III Bakal Digelar, TKN: Tunggu Saja Keputusan KPU
-
Perwakilan Parpol Serbu KPU Kota Surabaya, Laporkan Kecurangan
-
Kubu Prabowo Pamer Bukti Adanya Kecurangan Pilpres
-
Rizieq Sihab: Kecurangan Pilpres 2019 Pengulangan Tahun 2014
-
Mahfud MD: Sampai Hari Ini Belum Ada Bukti KPU Lakukan Kecurangan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya