Suara.com - Sejumlah laman daring mengunggah artikel yang menyebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tak segan-segan menembak mati cucu Nabi Muhammad SAW yang merujuk pada sosok pentolan FPI Rizieq Shihab.
Klaim yang diberiksa:
Laman daring bernama Safarind News yang beralamat di ghsryhey7547ujrhzs.blogspot.com, mengunggah artikel berjudul HRS Akan Kerahkan People Power, POLRI: Kami Siap Tembak ‘Mati’ Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi.
Pada artikel tersebut, Tito juga diklaim meminta Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno untuk menempuh jalur hukum, bukan kekuataan massa, kalau merasa dicurangi dalam Pilpres 2019.
Kekuatan massa atau people power, dalam artikel itu disebutkan seperti yang diwacanakan oleh pentolan FPI Rizieq Shihab.
Fakta:
Pantauan Suara.com, Kamis (2/5/2019), tak ada kutipan dalam artikel tersebut yang sesuai dengan judul.
Sementara kutipan-kutipan yang dipakai dalam artikel itu juga bukan berasal dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Berdasarkan penelusuran, kutipan-kutipan dalam artikel itu dicomot dari Tirto.id yang mewawancarai Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Film Homo Disebut Lulus Sensor, Menag Rangkul LGBT, Benarkah?
Selain itu, laman daring ghsryhey7547ujrhzs.blogspot.com dibuat oleh kreator laman operain.blogspot.com, yang kerap dilaporkan sebagai situs penyebar kabar bohong alias hoaks. Kekinian, laman itu sudah dihapus oleh Google.
Sementara Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kamis siang, juga sudah membantah memerintahkan seluruh anggota Polri menembak mati para perusuh NKRI, sekali pun pelakunya adalah cucu nabi.
Tito mengklaim sama sekali tidak pernah memberikan pernyataan sebagaimana yang tertulis dalam artikel viral berjudul, "HRS Akan Kerahkan People Power, Polri: Kami Siap Tembak 'Mati' Perusuh NKRI Sekalipun Itu Cucu Nabi."
"Ada beberapa hoaks yang mengatasnamakan saya. Contohnya perintah Kapolri tembak di tempat meskipun itu cucu nabi, tidak pernah saya katakan itu. Tidak ada pernyataan mengenai itu," kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
Tito mengatakan, Polri saat ini sedang memburu penyebar hoaks yang disebar melalui artikel tersebut. Menurutnya, keberadaan artikel tersebut sengaja dibuat untuk mengadu domba antara kepolisian dengan para ulama maupun umat Islam.
Sementara penjelasan lengkap Kapolri Tito soal kabar hoaks itu bisa dibaca di sini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X