Suara.com - Sebanyak 7.000 botol minuman keras hasil razia yang dilakukan menjelang Ramadan dimusnahkan Pemkot Jakarta Timur di Kantor Wali Kota Jaktim, Jalan Dr Sumarno, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2019) 08.30 WIB. Ribuan botol tersebut didapat dari razia yang dilakukan sejak Januari 2019.
Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan ribuan botol miras ini didapat dari Operasi Penyakit Masyarakat atau Pekat yang gencar dilakukan sejak Januari 2019.
"Hari ini kita memusnahkan 7.000 botol miras di kantor Wali kota dan 5.000 di tingkat provinsi," kata M Anwar saat dihubungi, Jumat (3/5/2019).
Anwar menerangkan, 7 ribu botol miras yang berasal dari produsen merek luar dan dalam negeri ini dihancurkan dengan dilindas alat berat.
Ia menejelaskan, operasi pekat akan semakin gencar dilaksanakan saat Bulan Ramadan dengan mengerahkan Satpol PP Jakarta Timur.
"Setelah ini kita akan gencarkan terus operasi pekat untuk menekan angka peredaran Miras di Jakarta Timur khususnya jelang bulan Ramadan," jelas Anwar.
Turut hadir dalam acara pemusnahan kali ini Wakil Wali Kota Jaktim Uus Kuswanto, Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Jonter Banurea, Perwakilan Kodim, Pengadilan Negeri, Para Camat dan Lurah, Satpol PP hingga ormas seperti FBR dan FPI.
Berita Terkait
-
Jelang Ramadan, Miras Total Harga Rp 124 Juta Dimusnahkan Pemkot Depok
-
Jaring 50 Pasangan Mesum, Satpol PP Jaktim: Ngakunya Suami Istri, Tapi...
-
Keluarkan Maklumat, Walkot Bekasi Minta Pengelola THM Tutup H-3 Ramadan
-
Geram Diceramahi, Aperius Bacok Tangan Tetangga hingga Nyaris Putus
-
Lelaki Pemabuk yang Teror Warga Pakai Pedang di Jalanan Kena UU Darurat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar