Suara.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Negara, Kamis (2/5/2019) kemarin, menarik banyak perhatian dari masyarakat. Pertemuan itu bahkan tak luput dari sorotan pakar ekspresi Handoko Gani.
Handoko Gani menjabarkan analisisnya setelah pengguna akun Twitter @dejavoo08 memintanya untuk mengulik arti di balik ekspresi wajah dan gestur AHY serta Jokowi, ketika bertemu di Istana Negara kemarin.
Namun, sebelum membuat utas tentang analisisnya, Handoko Gani, melalui akun Twitter-nya, @LieDetectorID, memperingatkan bahwa analisis mikroekspresi dan bahasa tubuh merupakan hipotesis dan bukan kesimpulan. Selain itu, ekspresi wajah dan gestur tidak bisa dikaitkan dengan karakter seseorang karena keduanya tergantung pada momentum.
Handoko Gani kemudian menganalisis secara umum ekspresi AHY dan Jokowi melalui foto karena tak mengetahui konteks pembicaraan mereka.
"Kita mulai dengan AHY dulu ya. Gesturnya beliau adalah posisi tubuh maju ke depan, tubuh membungkuk, kedua telapak tangan berada di antara kaki. Kepalanya beliau adalah FACS AU 51 (nengok kiri), AU 12C + 25C (mulut terbuka), dan AU 5C (mata terbuka lebar).
*FACS : Facial Action Coding System
*AU : Action Unit," tulisnya.
"Sementara itu, kita lihat Pak Jokowi. Ekspresi Wajahnya adalah FACS AU 6B + 7B (Penyempitan mata) + 12D + 25C
Gestur Beliau:
- Poros tubuh ke belakang
- Belly Button lurus
- Telapak tangan di paha atas, terbuka lebar sekali.
- Kaki terbuka lebar sekali," sambung Handoko Gani.
Dari rincian tersebut, ia menyebutkan bahwa keduanya bertemu dalam kondisi santai dan senang, tetapi ada ketegangan yang terpancar dari AHY.
Baca Juga: AHY Datang ke Istana, Demokrat: Warga Wajib Hadir Jika Dipanggil Presiden
"Tegang ini mengarah pada 2 kemungkinan:
1) Rasa sungkan seorang AHY pada Presiden Indonesia. Yes, Presiden Indonesia. Presiden 2019-2024. Yes, artinya AHY sudah mengakui beliau.
2) Memang begitulah AHY kalau lagi mau diskusi," jelas Handoko Gani.
Sementara dari ekspresi Jokowi, ia menerangkan, "Sikap tersebut di atas adalah sikap seorang pemenang. Dan ekspresi nonverbal begitu adalah pernyataan resmi bahwa beliau masih 'in-control' pada perkembangan yang terjadi. Namun, juga membutuhkan seorang AHY atau siapa pun di belakang AHY atau siapa pun yang dekat dengan AHY tersebut untuk men-support-nya."
Berdasarkan hasil analisisnya pada AHY, Handoko Gani beranggapan bahwa putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah mengakui kemenangan capres petahana Jokowi pada Pilpres 2019.
"Soal dugaan saya tentang perasaan AHY, saya duga AHY mengakui bahwa Jokowi adalah presiden 2019-2024. Kalau tidak mengakuinya, maka tidak akan begitu ekspresi beliau dan Jokowi. Lain dong," terangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi Selalu Dibisiki Masalah Sengketa Lahan saat Blusukan ke Daerah
-
Tiga Foto Lama, Jokowi Muda Pernah Cium Tangan Gus Dur
-
Prabowo Batal Jenguk Ani Yudhoyono, Demokrat: Kami Tak Tinggalkan Kawan
-
AHY Datang ke Istana, Demokrat: Warga Wajib Hadir Jika Dipanggil Presiden
-
Kubu Prabowo Jangan Baper, Ini Alasan AHY Temui Jokowi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan