Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto deketahui batal menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Singapura pada Jumat (3/4/2019) kemarin. Padahal, wacana pertemuan sudah ada setelah Presiden Jokowi mengundang Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (2/4/2019).
Terkait itu, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan batalnya kunjungan untuk menjenguk Ani bukan karena Prabowo Subianto ngambek. Sandiaga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra sudah memiliki jadwal kunjungan ke Aceh yang sebelumnya sempat batal dua kali.
"Oh enggak (ngambek), karena sebetulnya pak Prabowo itu dijadwalkan dua kali ke Aceh. (Pertama) Gagal karena izin penerbangan dan (Kedua) masalah kesehatan," ujar Sandiaga di kediamannya, Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Pernyataan Sandiaga sekaligus untuk menanggapi komentar Politisi Demokrat Rachland Nashidik yang menyinggung soal batalnya Capres Prabowo menjenguk Ani Yudhoyono.
Rachland sebelumnya meminta Prabowo untuk tidak ngambek karena batal menemui Ani.
Sandiaga mengaku dirinya sejak lama sudah meminta Prabowo untuk menemui para pendukungnya menyampaikan ucapan terima kasih di Provinsi Aceh. Namun baru terealisasi pada Jumat (3/5/2019) kemarin.
"Saya dikasih tahu sekitar Maghrib pak, pak Prabowo mau bergabung dengan kunjungan saya, saya senang sekali karena di atas 91 persen kita mendapatkan kepercayaan dari rakyat Aceh," kata dia.
Kemudian Sandiaga dan Prabowo harus menemui para pendukungnya untuk menyampaikan terima kasih di Aceh.
"Jadi selayaknya kita harus datang berdua untuk menyampaikan terima kasih. Karena waktu di Sumatera Barat, saya ditanya mana Pak Prabowo?," kata Sandiaga.
Baca Juga: Relawan Tumpengan, Ada Baliho Prabowo - Sandiaga Presiden Wapres 2019-2024
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyinggung soal batalnya Capres Prabowo Subianto menjenguk Ani Yudhoyono di Singapura.
Rachland meminta Prabowo untuk tidak ngambek, sehingga urung menjenguk Ani Yudhoyono yang tengah berjuang melawan kanker.
Awalnya, Prabowo hendak menjenguk Ani yang tengah menjalani perawatan insentif di National University Hospital Singapura, Jumat (3/5/2019). Namun, Prabowo mendadak membatalkan rencana dan meminta penjadwalan ulang.
Pembatalan itu terjadi setelah Agus Harimuti Yudhoyono—Komandan Kogasma Demokrat—bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
"Lucu juga. Bilang Demokrat tak diinginkan, tapi marah-marah saat Demokrat dinilai tak memenuhi keinginannya. Katanya propolitik akal sehat? Ayo dong jangan ngambekan," kata Rachland melalui akun Twitternya @RachlanNashidik pada Kamis (2/5/2019).
Berita Terkait
-
Petisi 28 Minta Aparat Hukum Usut Dana Kampanye Jokowi, Ada Apa?
-
Usai Bertemu AHY, Jokowi Mungkin Temui Tokoh-tokoh Politik Lain
-
Prabowo Tunda Jenguk Ani Usai AHY Bertemu Jokowi, Demokrat: Jangan Ngambek
-
Rayuan Infrastruktur Tak Mempan, Suara Jokowi Ambles di Sukabumi
-
Yakin Prabowo - Sandi Menang Pilpres Jadi Alasan PKS Bertahan di Koalisi
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU