Suara.com - Koalisi pendukung Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandiaga tengah digoyang isu keretakan pasca melihat hasil sementara Pilpres 2019. Terkait itu, PKS menegaskan akan tetap berada di dalam koalisi Indonesia Adil Makmur.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menuturkan, partai yang dipimpin Sohibul Iman ini selain tetap berada di partai koalisi juga yakin Prabowo - Sandiaga akan menang PILPRES 2019.
"PKS pasti yakin kok InsyaAllah Prabowo - Sandi menang, mangkanya kita masih bertahan. Kalau sampai saat ini PKS itu punya sikap politik etika," kata Mardani di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019).
Mardani kemudian mengajak masyarakat untuk kembali mengingat masa Pilpres 2014, dimana PKS saat itu menjadi partai setia pendukung pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa.
Saat itu, PKS berada di dalam koalisi bersama Partai Golkar, PPP dan PAN. Namun ketika hasil akhir Pilpres 2014 yang memutuskan Jokowi dan Jusuf Kalla yang menang, partai-partai tersebut langsung putar haluan, kecuali PKS dan Gerindra.
Meski demikian, Mardani menyebut dalam politik semua bisa berubah. Ia kemudian sempat mencontohkannya dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (2/5/2019).
"Kita koalisi yang dewasa kok enggak koalisi yang suudzon. Apapun monggo saja gitu dan kami yakin koalisi Adil Makmur ini dibangun bukan untuk kepentingan kekuasaan," kata dia.
Dalam kesempatan ini, Mardani sempat bercerita soal undangan yang diberikan Jokowi kepada PKS pada 2015 silam.
Saat itu, PKS telah menyampaikan kepada Jokowi bahwa PKS akan mengkritik apa yang memang dinilai tidak baik dan akan mendukung apabila yang dilakukan pemerintah itu baik. Akan tetapi, PKS tetap berada dalam pendiriannya yakni berada di luar pemerintahan.
Baca Juga: Real Count KPU Jumat Malam: Sudah 64 Persen TPS, Prabowo Belum Salip Jokowi
"Dari awal saya bilang pak Jokowi nyuwun sewu, kami PKS tetap di luar pemerintahan, kami akan kritik apa yang salah, kami akan dukung apa yang benar tapi izinkan kami di luar," tuturnya.
"PKS sampai sekarang istiqomah bersama koalisi Adil Makmur," Mardani menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying