Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengumpulkan sejumlah petinggi partai sore ini. Adapun pembahasannya terkait dengan kondisi politik terakhir pasca Pemilu 2019.
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan petinggi partai yang hadir diantaranya Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Bara Hasibuan, dan wakil ketua PAN lainnya.
"Kita hadir hari ini bersama Ketua umum dan wakil ketua umum, yang ada di antaranya Kang Bima Arya yang sekaligus Wali kota Bogor," ujar Eddy di Media Center PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Eddy menuturkan, pertemuan yang dipimpin langsung oleh Zulkifli dengan para wakil ketua umum membahas evaluasi Pemilu 2019, baik Pileg maupun Pilpres.
"Yang kita sampaikan di sini sifatnya belum komprehensif karena pertemuan masih berlangsung. Tapi intinya kita membahas evaluasi hasil legislatif. Baik itu hasil legislatif PAN maupun proses pelaksanaan pemilu itu sendiri," kata Eddy.
Selain itu, Eddy juga menyebut pertemuan sore ini akan membahas konsolidasi partai untuk beberapa bulan kedepan.
"Kita juga evaluasi kondisi politik terkahir secara umum dan membahas konsolidasi partai untuk beberapa bulan ke depan. Tapi sifatnya lebih internal, dan fokus perhatian kita pada evaluasi proses pelaksanaan pemilu yang memakan korban banyak," kata dia.
Wakil Ketua Umum DPP PAN Bima Arya menambahkan, dalam pertemuan tersebut Zulkifli meminta petinggi PAN memberikan masukan soal perolehan suara di seluruh Dapil serta menyampaikan adanya persoalan-persoalan yang terjadi di daerah masing-masing.
"Ketua umum meminta masukan terkait dengan perolehan suara di seluruh dapil, termasuk proses penghitungan suara bagaimana dari PPK, ke tahap lebih tinggi dan mengonfirmasi mengapa begitu banyak korban yang jatuh," kata Bima.
Baca Juga: Hari Ini KPU Kota Bekasi Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019
"Saya sampaikan di Bogor peristiwanya memang banyak yang kelelahan, kemudian juga ada persoalan persoalan lain seperti logistik dan lain lain," Bima menambahkan.
Hingga berita ini diturunkan pertemuan tersebut masih berlangsung tertutup.
Berita Terkait
-
PAN Diisukan Gabung ke Koalisi Jokowi, Amien Rais: Itu Omong Kosong!
-
Pesan Damai Sejumlah Ulama Jatim Bagi Para Elite Usai Pemilu 2019
-
Jasad Petugas KPPS Gugur di Pemilu 2019 Bisa Diautopsi, Asal...
-
Coblos Sisa Surat Suara Pemilu, 3 Anggota KPPS dan 1 Saksi Jadi Tersangka
-
Hari Ini KPU Kota Bekasi Gelar Pleno Rekapitulasi Suara Pemilu 2019
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram