Suara.com - Berpuasa bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar. Namun dibalik itu, ada beberapa adab yang harus dilakukan untuk menyempurnakan ibadah kita.
Imam Al Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-adab fi Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al Ghazali menyebutkan ada enam adab yang harus dilakukan saat berpuasa.
Imam Al-Ghazali adalah seorang ulama, ahli pikir, ahli filsafat Islam yang terkemuka yang banyak memberi sumbangan bagi perkembangan kemajuan manusia. Ia pernah memegang jabatan sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah, pusat pengajian tinggi di Baghdad.
Adab puasa yang pertama, yaitu mengonsumsi makanan baik dan halal. Makanan baik bukan hanya meliputi makanan yang lezat atau mahal. Melainkan, makanan baik adalah makanan yang dapat memberi kebaikan bagi kesehatan tubuh sehingga dapat menjaga stamina saat berpuasa. Sayur, ikan, buah-buahan, kurma, madu merupakan contoh dari makanan baik yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur dan buka agar tubuh tetap fit saat beraktivitas.
Adab puasa kedua, menghindari perselisihan. Pertengkaran bisa saja terjadi dimana saja dan kapan saja. Dalam berpuasa, kita diharapkan dapat menjaga kusucian ramadan dengan menahan emosi dan tidak terlibat dalam perselisihan. Bulan puasa adalah bulan yang baik. Untuk itu, menjaga perdamaian dan kerukunan sangat dianjurkan.
Adab puasa yang ketiga yaitu, menjauhi ghibah atau menggunjingkan orang lain. Lisan adalah salah satu organ manusia yang mendatangkan banyak dosa apabila kita tidak berhati-hati menggunakannya.
Menggunjing, memfitnah, mengucilkan. Perbuatan-perbuatan tersebut adalah perbuatan yang tidak baik, yang dapat menyakiti hati orang lain. Mulai ganti obrolan-obrolan buruk dengan obrolan baik. Seperti mengikuti kajian-kajian di masjid dan berdiskusi hal-hal baik.
Adab puasa keempat, menolak dusta. Berbohong adalah perbuatan tercela. Dan setiap perbuatan tercela dapat mengurangi nilai-nilai puasa yang telah kita dapatkan. Jangan berbohong, apalagi sampai mengucap sumpah palsu. Bukan hanya pahal puasa yang menurun, namun kita juga akan menerima dosa yang lebih besar.
Adab puasa kelima, tidak menyakiti orang lain. Menyakiti orang lain baik secara fisik dan verbal merupakan perbuatan dzolim. Perbuatan dzolim merupakan perbuatan maksiat yang memang harus dihindari saat Ramadan berlangsung.
Baca Juga: Anies Klaim Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Puasa, Ini Data Sebenarnya
Apabila kita melakukan perbuatan maksiat, maka sia-sia saja nilai puasa yang kita dapatkan setelah seharian menahan haus dan lapar. Untuk itu, sebaiknya kita berhati-hati dalam menjaga lisan dan emosi agar menyakiti hati orang-orang di sekitar kita.
Adab puasa yang keenam yaitu, menjaga setiap anggota tubuh kita untuk tidak melakukan sesuatu yang buruk. Selain menahan haus dan lapar, puasa juga berarti menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu yang buruk.
Seperti menahan diri untuk tidak memukul orang, menahan mata untuk tidak melihat sesuatu yang buruk, menahan otak untuk tidak berpikir buruk dan sebagainya.
Itulah keenam adab yang sebaiknya kita lakukan saat berpuasa. Berlomba-lombalah untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya di bulan yang penuh berkah ini. Jangan sampai kita berpuasa hanya mendapat lapar dan haus saja. (NU.or.id)
Berita Terkait
-
Lima Pilihan Minuman Sehat yang Cocok untuk Berbuka Puasa
-
Buka Puasa, Es Bubur Dawet dan Tengkleng Jadi Andalan Mercure Surabaya
-
Minum Susu Saat Berbuka dan Sahur, Ini Manfaatnya di Bulan Puasa
-
Jadwal Imsakiyah Ramadan 1440 H Wilayah Jakarta dan Sekitarnya
-
Jelang Puasa Ramadan, Penjual Kembang Kuburan Banjir Rezeki
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah