Suara.com - Direktur Relawan Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Mustofa Nahrawardaya, ogah mengomentari cuitan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut soal setan gundul.
Ia justru menyemprot warganet yang menanyakan soal setan gundul kepadanya. Melalui akun Twitter miliknya @akuntofa, Mustofa Nahrawardaya tampak begitu sewot ketika ada warganet yang menanyakan mengenai setan gundul. Ia menolak untuk membicarakan permasalahan itu.
Awalnya, seorang warganet dengan akun @lelakibiasa99 bertanya kepada Mustofa. "Bro jadi yang dimaksud setan gundul oleh Andi Airef itu siapa?" tanya akun itu sepertgi dikutip Suara.com, Senin (6/5/2019).
Pertanyaan dari warganet itu langsung direspons sewot oleh Mustofa Nahrawardaya. Ia menilai pertanyaan yang ditujukan oleh warganet itu salah sasaran.
"Saya bukan Andi Arief. Kok nanya ke saya. Anda itu paham gak sih?" jawab Mustofa Nahrawardaya.
Tak hanya itu, warganet lain yang menanyakan hal serupa kepada Mustofa Nahrawardaya berujung kena omelan dari Mustofa Nahrwardaya.
"Sudah baca cuitan Andi Arief belum? Katanya gara-gara si botak, menghasut Prabowo dengan iming-iming 62 persen. Botak yang dimaksud itu siapa? Lo ye? waduh," tanya warganet @novel_is.
"Maap lagi puasa om. Gak melayani akun hantu untuk ngobrol. Ngeyel, block!" balas Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa Nahrawadaya menduga akun Twitter milik Andi Arief telah diretas oleh seseorang. Pasalnya ia secara tiba-tiba di-follow oleh Andi Arief.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Terapkan Ganjil Genap di Tol saat Musim Mudik Lebaran
"Kayaknya akun @andiarief_ diretas. Tak ada ceritanya AA follow saya," ungkap Mustofa Nahrawardaya.
Ia meminta kepada penulis Zara Zettira yang juga merupakan kader Partai Demokrat untuk menelusuri hal tersebut. Mustofa Nahrawardaya curiga dengan cuitan aneh dari Andi Arief yang menyebut ada setan gundul.
"Mbak @zarazettirazr selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan di Australia. Mohon cek akun @andiarief_ rasanya diretas deh. Padahal udah dipakai @de****om untuk sumber berita," pungkas Mustofa Nahrawardaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya
-
Respons Imbauan Mensos Donasi Bencana Harus Izin, Legislator Nasdem: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Pagi Mencekam di Pasar Kramat Jati, 350 Kios Pedagang Ludes Jadi Arang Dalam Satu Jam
-
Antisipasi Bencana Ekologis, Rajiv Desak Evaluasi Total Izin Wisata hingga Tambang di Bandung Raya