Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut konsep ibu kota negara, DKI Jakarta sudah mencontek konsep Washington DC, Amerika Serikat.
Konsep tersebut kata Fahri merupakan konsep yang digagas Presiden pertama RI Soekarno, dengan memilih Jakarta menjadi ibu kota negara.
"Tetapi saya bilang, saya memahami Jakarta ini peninggalan Bung Karno karena disebut dari khusus istimewa itu kan undang- undang tahun 1961, sepulang Bung Karno dari Amerika. Jadi konsep DKI itu mengikuti Washington DC sebetulnya," ujar Fahri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Menurut Fahri, Soekarno sudah menghitung luasan Jakarta dengan meniru Washington. Karena itu seharusnya konsep ibu kota Jakarta tidak perlu diubah ataupun di pindah ke daerah lain.
"Makanya kalau kita membaca luas (Washington) District Colombia itu kan cuma 16x10 kilometer. Dan kalau kita tarik gedung DPR sampai ke sini kan lebih kurang 10 kilometer. Jadi sebenarnya sudah merupakan konsep bung Karno tentang ibu kota, apalagi yang mau kita ubah," ucap Fahri.
Ia pun menyarankan, jika ingin dibangun pusat pemerintahan baru, seharusnya dibangun tak jauh dari Jakarta, yakni di Kepulauan Seribu.
"Tapi kalau mau bikin kantor silakan cari dekat dekat sini. Dulu Pak Harto mau bikin ke Jonggol, tapi Jonggol sudah gagal. Usul saya mumpung ini ada konsep maritim pindahin aja ke pinggir dekat dekat Pulau Seribu," kata Fahri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pemerintah serius terkait rencana pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa.
Hal ini dikatakan Jokowi dalam sambutan buka puasa bersama pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5/2019).
Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota, Penajam Paser Utara Usul Jadi Pengganti Jakarta
"Pada kesempatan hari ini, mumpung bertemu dengan ketua dan pimpian lembaga negara, saya ingin menyinggung sedikit hal yang berkaitan dengan pemindahan ibu kota. Kita serius dalam hal ini," ujar Jokowi dalam sambutan.
Menurut Jokowi, sejak tiga tahun lalu, rencana pemindahan ibu kota sudah dibahas di internal. Kemudian satu setengah lalu, dirinya meminta Bappenas melakukan kajian-kajian yang lebih detail, baik dari sisi ekonomi, sosial, politik hingga kajian dari sisi lingkungan
"Kita tahu semua bahwa di Pulau Jawa ini sudah dihuni 57 persen dengan total penduduk kita 149 juta orang padahal di pulau lain di Sumatera 21 persen, Kalimantan 6 persen dan Sulawesi 7 persen, Papua dan Maluku 2 sampai tiga persen," kata Jokowi.
Berita Terkait
-
Pemindahan Ibu Kota, Penajam Paser Utara Usul Jadi Pengganti Jakarta
-
Buka Puasa Bareng Jokowi, Fahri Hamzah Usul Ibu Kota Pindah ke Pulau Seribu
-
Pemindahan Ibu Kota, Jokowi Siapkan Tiga Lokasi Dengan Luas Lahan Berbeda
-
Jokowi Tegaskan Pemerintah Serius Soal Pemindahan Ibu Kota
-
Pemindahan Ibu Kota, Gubernur Kalsel: Pak Jokowi Ini berani, Walau Dikritik
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?